Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso
Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso. (foto istimewa)

Ekonomi Syariah Punya Potensi Besar

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) –  Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso, mengatakan, bahwa peran ekonomi dan keuangan syariah semakin besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat.

The State of the Global Islamic Economy Report 2018/2019 mencatat potensi ekonomi syariah secara global ternyata begitu besar.

“Pada tahun 2017 lalu, market share ekonomi syariah global mencapai USD2,1 triliun dan diproyeksikan lima tahun kemudian mencapai USS3,0 triliun,” ujar Wimboh Santoso dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (13/12/2018).

Meski begitu terang dia masih banyak tantangan yang kita hadapi untuk untuk mengembangkan perekonomian syariah, khususnya dari sektor jasa keuangan. Diterangkan olehnya kapasitas kelembagaan industri keuangan syariah belum sepenuhnya kompetitif dan efisien.

“Masih terbatasnya akses terhadap produk dan layanan keuangan syariah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lalu pangsa pasar industri keuangan syariah yang masih kecil lalu pesatnya perkembangan fintech yang memberikan tantangan tersendiri,” terang dia.

Lantaran hal itu, ekonomi dan keuangan syariah saat ini harus dapat berperan dalam membangun ekonomi umat Indonesia. Menurutnya diperlukan sebuah inisiatif atau terobosan pembinaan umat sehingga ekonomi umat lebih kuat dan dapat menopang ekonomi nasional. “Salah satu inisiatif pembinaan umat sekaligus sebagai solusi tantangan yang kami sebutkan diatas adalah program Bank Wakaf Mikro (BWM),” tandasnya.(budi/ist)