JAKARTA (IndependensI.com) – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Polisi Dedi Prasetyo mengatakan, jumlah kerugian akibat perusakan dan pembakaran Polsek Ciracas diperkirakan mencapai Rp 1 miliar. Polisi masih terus melakukan pendataan mengenai jumlah kerugian akibat peristiwa yang terjadi pada Selasa (11/12/2018) malam tersebut.
“Lebih dari 1 miliar lah kalau dilihat kerusakannya seperti itu. Ada mobil dan motor juga yang dibakar. Untuk hari ini sedang dicoba dicek polsek yang dibakar dan beberapa yang dibakar di sentra pelayanan di polsek, itu rusak semua,” ujarnya, di Kantor Divisi Humas Polri, Kamis, 13 Desember 2018.
Menurut dia, pelayanan publik di Mapolsek Ciracas telah beroperasi. Namun, pelayanan dilakukan di sekitar area Mapolsek Ciracas atau belum seluruhnya kembali normal di dalam gedung.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono menambahkan, perbaikan terus dilakukan di Mapolsek.
Argo menyebutkan, perbaikan diusahakan rampung dalam waktu satu minggu. “Belum, masih kami perbaiki. Secepat mungkin kalau sudah selesai akan kami gunakan kembali untuk pelayanan masyarakat,” ujar Argo.
Perusakan dan pembakaran Mapolsek Ciracas terjadi pada Selasa, 11 Desember 2018 malam. Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Idham Azis menyebut massa yang datang menggeruduk mencari pelaku pengeroyokan. Diduga kasus ini ada kaitannya dengan kasus pengeroyokan dua anggota TNI oleh oleh tukang parkir di kawasan Pertokoan Arundina, Cibubur, Jakarta Timur, Senin, 10 Desember 2018.