JAKARTA (IndependensI.com) – Dua pegolf junior masing-masing Pongsapak Laopakdu (Thailand) dan Virginie Ding (Hongkong) keluar sebagai juara Tabungan BRI Junio – 7th Pondok Indah International Junior Golf Championship, yang berakhir Kamis kemarin (20/12/2018) di Pondok Indah Golf Course, Jakarta Selatan.
Pongsapak yang berkompetisi di Kelas B Putra usia 13-14 tahun mengungguli dua pesaingnya yang berada dalam satu group/pairing masing-masing Jonathan Xavier Hartono dan Aqil Widiyantoro, pegolf tuan rumah, dengan total skor –3.
Sementara Virginie yang tampil bersaing di Kelas A Putri 15-18 tahun unggul atas dua kompetitor yang berada dalam satu group/pairing, masing-masing pegolf tuan rumah Nathania Damarisa Rim dan pegolf Thailand, Natachanox Tunwannarux, dengan total skor.
Bagi Pongsapak dan Virginie gelar yang diperoleh dari event tersebut adalah gelar pertama sejak event tersebut diselenggarakan.
Mereka berdua mengaku bahwa sejak hari pertama mereka telah mendapat pressure dari kompetitor mereka yang berada dalam satu group. Demikian juga pada hari berikutnya — meski dengan pairing yang berbeda.
Akan tetapi, baik Pongsapak maupun Virginie, sama sekali tidak terpengaruh. Selama melakoni permainan sebanyak 54 hole (Selasa 18/12/2018 — Kamis 20/12/2018), mereka berdua bermain lepas dan tetap konsisten dengan game plan mereka.
Dan, berkat permainan yang sangat konsisten itulah, akhirnya Pongsapak dan Virginie menjuarai Tabungan BRI Junio – 7th Pondok Indah International Junior Golf Championship 2018.
Gelar juara tersebut bagi Pongsapak dan Virginie menambah kepercayaan diri untuk menyongsong kejuaraan golf junior di negara mereka masing-masing pada musim kompetisi 2019.
Selain poin Pongsapak dan Virginie bertambah di World Amateur Golf Ranking (WAGR), sebagai juara Tabungan BRI Junio – Pondok Indah International Junior Golf Championship, tahun depan pegolf putra dari Thailand dan pegolf putri dari Hongkong tersebut juga akan kembali datang ke Indonesia untuk mempertahan gelar juara yang mereka rebut tahun ini. (Toto Prawoto)