JAKARTA (IndependensI.com) – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memaparkan rencana kerja di sektor ketenagalistrikan di tahun 2019. Dari paparan tersebut, target kapasitas terpasang pembangkit listrik 2019 mencapai 66.565,71 megawatt (MW).
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Andy Noorsaman Sommeng menerangkan, pada tahun 2019 ditargetkan ada tambahan kapasitas terpasang sebanyak 3.976 MW. Sementara, kapasitas terpasang sampai 2018 mencapai 62.589,71 MW.
“Target (2019) kapasitas 66,5 gigawatt (GW),” kata dia di kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jakarta Selatan, Kamis (10/1/2018).
Dia melanjutkan, target investasi 2019 sebesar US$ 12,04 miliar. Angka ini lebih tinggi dibanding posisi tahun sebelumnya sebanyak US$ 11,28 miliar.
Andy bilang, pemerintah juga akan meningkatkan rata-rata konsumsi listrik sebesar 1.200 kWh per kapita, naik dari tahun 2018 sebesar 1.064 per kapita.
Konsumsi listrik Indonesia saat ini masih di bawah negara tetangga yakni Malaysia dan Singapura.
“Tahun lalu 1.064 kwh per kapita memang masih jauh, Malaysia 4.000 kWh per kapita, Singapura 8.000 kWh per kapita. Tapi DKI 3.500 lho kwh per kapita,” sambungnya.
Lanjutnya, pemerintah menargetkan rasio elektrifikasi menjadi 99,9% tahun ini. Angka ini meningkat dibanding realisasi 2018 sebesar 98,30%. “Rasio elektrifikasi 99,9%,” tutupnya.