BALI (Independensi.com) – Senator DPD RI DR. Arya Wedakarna memberikan apresiasinya terkait dengan rekomendasi Kapolda Bali kepada Pemda Provinsi Bali berkenaan dengan usulan rencana pembekuan terhadap 3 organisasi masyarakat besar di Bali, namun dirinya berharap hal ini perlu disikapi dengan bijaksana dan penuh kearifan.
“Kita percaya analisis hukum dari Tim Polda Bali tapi hendaknya kita harus berhati-hati karena kita memiliki mekanisme perundang-undangan tentang tata cara pembubaran suatu organisasi, tentunya organisasi harus berintrospeksi diri,” kata Arya Wedakarna, Senator DPD RI di Gedung Yayasan Perpustakaan Bung Karno, Sabtu (12/1/2019).
Menurutnya Wedakarna, Tujuan diterbitkannya rekomendasi tersebut bagus, Dari sudut kacamata politik, pihaknya percaya dengan pernyataan Kapolda, namun terkait dengan hal ini juga berkenaan dengan lintas organisasi, lintas instansi dan Pemda Bali terutama Kesbangpol serta para tokoh-tokoh.
Wedakarna mengingatkan, “Hendaknya jangan sampai hal ini menjadi kontra produktif, namun dari segi ‘spirit’ saya sangat mendukung”.
Surat rekomendasi Kapolda Bali kepada Pemda Bali terkait pemberlakuan 3 ormas besar memang mendapatkan respon positif dan tanggapan beragam dari berbagai pihak.
“Kalau saya mencermati dari pernyataan pemerintah yang menyatakan bahwa hal ini masih perlu dikaji ya, khan begitu, dan kalau saya membaca dari peryataan-pernyataan Kapolda perlu ada pembekuan sementara karena nanti ada semacam pembinaan-pembinaan, saya yakin kok beliau-beliau tahu cara terbaik untuk membina organisasi,” terang Wedakarna yang juga kembali mencalonkan diri menjadi Senator DPD RI dengan No Urut 42.
Pihaknya meyakini selama semuanya dilakukan dengan mekanisme undang-undang tentu akan mendapat ‘support’, “yang terpenting jaga Bali ini tetap kondusif karena ini menjelang pemilu jadi kita seharusnya ‘positive thinking’ aja,” tambah Wedakarna.
Dirinya berharap, menjelang pemilu berlangsung masyarakat haruslah tenang dan masyarakat harus percaya kepada institusi pemerintah, “Kita sebagai orang Bali mengenal ‘Catur Guru’ salah satu diantaranya adalah ‘Guru Wisesa’ yaitu kepercayaan atau hormat kepada pemerintah termasuk di dalamnya institusi Legislatif dan Kepolisian, “Saya percaya pemerintah sedang menjari jalan yang terbaik terkait hal ini dan saya sangat mengapresiasi pihak Kepolisian” pungkasnya. (hidayat)