BEKASI (IndependensI.com)- Pemindahan Terminal Induk Kota Bekasi, sudah dicanangkan sejak beberapa tahun silam. Namun upaya itu selalu gagal, kendati DPRD Kota Bekasi, sudah sempat menyetujui lokasi baru terminal.
Teerkait rencana relokasi Terminal Induk Kota Bekasi di Jalan Cut Meutia, Bekasi Timur ke Kecamatan Jatiasih, kini mulai memasuki tahap uji kelayakan tempat atau ‘fisibility study’, ujar Anggota Komisi V DPR RI, Intan Fauzi.
“Argumentasi saya diterima oleh pemerintah pusat dan disetujui untuk dilakukan ‘fisibility Study’ (FS),” katanya kemarin menjawab pertanyaan terkait proses relokasi Terminal Induk Bekasi.
Hal itu diungkapkannya saat mengunjungi tempat wisata Hutan Bambu di RW25 Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Menurut politisi Partai Amanat Nasional itu, kegiatan FS merupakan aspirasi Pemerintah Kota Bekasi yang menilai situasi Terminal Induk eksisting sudah tidak memenuhi faktor kelayakan untuk pelayanan publik.
Faktor pertimbangan untuk merelokasi terminal tersebut di antaranya situasi lalu lintas yang cenderung padat, kapasitas tampung kendaraan yang terbatas hingga faktor kenyamanan penumpang.
Pemerintah Kota Bekasi, katanya, telah mempersiapkan lahan baru seluas lima hektare di kawasan Komsen Kecamatan Jatiasih yang berdekatan dengan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR).
Sejak wacana tersebut digaungkan pada 2014, hingga saat ini proses pemindahan terminal tipe A di Kota Bekasi belum terealisasi karena sejumlah pertimbangan.
Disebutkan, salah satu hambatan belum terealisasinya kegiatan tersebut dikarenakan terminal eksisting saat ini telah berkategori tipe A.
“Terminal sekarang kan sudah tipe A, tentu tidak mudah. Namun ini merupakan aspirasi Pemkot Bekasi karena kawasan timur cenderung macet,” katanya.
Hasil kegiatan FS nanti akan menjadi penentu perlu atau tidaknya terminal di Kota Bekasi direlokasi. “Sudah beberapa kali Pemkot Bekasi ingin memindahkan terminal ke Jatiasih, namun hasil FS nanti yang akan menentukan,” katanya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan yuliana mengatakan, pihaknya telah berupaya memenuhi standar kelayakan akses jalan di kawasan Jatiasih.
Salah satunya berupa pelebaran badan Jalan Pekayon-Jatiasih yang memungkinkan kendaraan dalam jumlah banyak melintas di kawasan itu.
“Jalannya sudah kami perlebar sejak 2017 dan beberapa fasilitas pendukung seperti lahan, taman dan lainnya sudah kita buat,” katanya.
Yayan berharap, aspirasi pihaknya untuk merelokasi terminal induk bisa segera terealisasi, sehingga pemindahan terminal yang sudah lama dicanangkan itu dapat terwujud pada kepemimpina Wali Kota Bekasi dijabat Rahmat Effendi, katanya.
Untuk diketahui, luas terminal yang ada saat ini hanya dua hektare dan bersebelahan dengan Pasar Baru Kota Bekasi di sisi timur Jalan Ir H Juanda. (jonder sihotang)