MELBOURNE (IndependensI.com) – Petenis muda berusia 20 tahun asal Yunani, Stefanos Tsitsipas langsung membuat kejutan dengan menundukkan unggulan tiga Swiss, Roger Federer dengan rubber set 6-7 (11), 7-6 (3), 7-5, 7-6 (5) dalam tempo tiga jam 45 menit di babak keempat ajang grand slam Australian Open 2019 yang berlangsung di Melbourne Park, Melbourne, Australia, Minggu (20/1/2019).
Sukses pemegang peringkat 15 ATP ini adalah kali pertama menumbangkan dominasi petenis papan atas kelas dunia. Sukses ini membuat dirinya menjadi petenis Yunani pertama yang berhasil mencapai babak perempat final turnamen kelas grand slam. Federer adalah juara bertahan di ajang ini.
Tahun lalu, Tsitsipas terhenti di babak awal dan Federer menuai trofi keenam Australian Open atau gelar grand slam ke-20 sepanjang kariernya. Dalam pertandingan ini, Federer yang kini berusia 37 tahun ini bermain tidak dalam kondisi terbaiknya. Tercatat, 12 kali servis Federer terpatahkan. Kendati demikian, Tsitspias sesumbar usai mengalahkan salah satu legenda tenis papan atas itu.
“Roger adalah salah satu legenda tenis. Saya sangat menghargai dia. Dia bermain sangat bagus dan elegan. Saya mengidolakan dirinya sejak usia 6 tahun,” ujar Tsitsipas. “Ini merupakan mimpi yang menjadi kenyataan untuk bisa bermain bersamanya dalam satu lapangan. Soal kemenangan ini, bukan menjadi akhir tetapi saya tidak mampu berkata apapun,” imbuhnya.
Kendati menelan kekalahan, Federer tetap memberikan ungkapan kelakar dalam jumpa pers usai tanding. Dia menjawab pertanyaan seorang wartawan yang menganggap Tsitsipas adalah versi muda Federer. “Dia bermain menggunakan satu tangan saat melakukan backhand. Dan saya dulu juga gondrong,” ucap Federer sambil tertawa. Federer melihat Tsitsipas sepertinya bakal cemerlang untuk waktu yang lebih lama dari dirinya.
Babak selanjutnya, Tsitsipas yang menjadi unggulan 14 ini bakal menemui lawan unggulan 22 asal Argentina, Roberto Bautista Agut yang juga secara mengejutkan mengandaskan unggulan enam Marin Cilic 6-7(6), 6-3, 6-2, 4-6, 6-4 dalam waktu empat jam kurang dua menit. Sementara itu unggulan dua Spanyol, Rafael Nadal tanpa menemui kesulitan menghentikan perlawanan petenis nonunggulan Tomas Berdych 6-0, 6-1, 7-6(4). Nadal bakal menjamu petenis Amerika Serikat (AS), Frances Tiafoe yang menundukkan unggulan 22 dari Bulgaria, Grigor Dimitrov 7-5, 7-6(6), 6-7(1), 7-5.
Dari kelompok putri, nonunggulan Rusia, Anastasia Pavlyuchenkova juga mencatat kejutan. Dia berhasil menundukkan unggulan lima AS, Sloane Stephens dalam laga maraton 6-7(3), 6-3, 6-3 selama dua jam 32 menit di babak keempat. Laga ini adalah yang terbaik sepanjang ajang Australian Open. Pavlyuchenkova mencapai babak perempat final untuk kali kedua di Melbourne Park sejak terakhir dicapainya pada 2017. Dia akan menjamu petenis AS lainnya, Danielle Collins untuk menembus babak empat besar.
Keduanya berlaga hingga jam dua pagi, Minggu (20/1/2019). Pavlyuchenkova mencatat 53 unforced error dan Sloane mencetak 22 kali. Pavlyuchenkova mengaku mendapat tekanan secara psikologis dari penonton saat bermain reli. Namun demikian, dirinya berusaha untuk lebih sabar dalam meladeni permainan lambat. “Saya dengan dari penonton yang sudah mengantuk dan mulai bisa melihat pola permainan yang dilakukan. Tapi saya berusaha tidak menghiraukan dan mencoba menikmati pertandingan,” kata Pavlyuchenkova.
Sementara itu, unggulan dua asal Jerman, Angelique Kerber harus memendam kecewa dikalahkan nonunggulan Danielle Collins dari AS, 6-0 6-2. Petenis cantik asal Rusia, Maria Sharapova pun memendam kecewa dikalahkan petenis unggulan 15 dari Australia, Ashleigh Barty 6-4, 1-6, 4-6.
Unggulan teratas Simona Halep akan menemui lawan tangguh, petenis AS Serena Williams di babak keempat yang sedianya dilakukan pada Senin (21/1/2019). Sebelumnya, Halep menumbangkan saudara kandung Serena, Venus dengan skor mudah 6-2, 6-3 di babak ketiga. Sedangkan Serena yang menjadi unggulan ke-16, melaju ke babak keempat setelah menang atas Dayana Yastremska dari Ukraina 6-2, 6-1.