JAKARTA – Menurut Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, kebijakan pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium di Jawa, Madura, dan Bali, tidak ada kaitannya dengan politik. Apabila ada yang mengkaitkan dengan politik, menurut Luhut, itu artinya ngarang.
Seperti diketahui harga BBM Jenis premium yang sebelumnya Rp 6.550/liter turun Rp 100 menjadi Rp 6.450/liter.
“Nggak ada urusannya politik, politik, ngarang saja dia. Kalau kita bikin bagus ribut,” ujar Luhut usai menghadiri acara Wealth on Wealth 2019 yang diselenggarakan Standard Chartered di Jakarta, Senin (11/2/2019).
Luhut tak ingin harga premium yang turun ini menjadi bahan gorengan politik. Pasalnya menurutnya memang tidak ada kepentingan politik di dalamnya. “Nggak (ada kepentingan politik) lah, ini semua digoreng-goreng,” katanya.
Menurutnya, turunnya harga BBM ini merupakan tanda yang bagus bagi perekonomian di Indonesia. “Kan bagus, tandanya ekonomi kita semakin stabil dan semakin bagus,” tuturnya.