Direksi PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi foto bersama para Kabag, Kacab saat pelantikan dan mutasi pejabat. (foto:jonder sihotang)

Tingkatkan Pelayanan, PDAM Tirta Bhagasasi Tambah Kantor Cabang

Loading

BEKASI (IndependensI.com)- Guna meningkatkan pelayanan air bersih, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi,  meningkatkan status Kantor Cabang Pembantu (KCP) Cibarusah menjadi Kantor Cabang (Kacab). Kedepan, direncanakan akan ada  lagi penambahan atau peningkatan empat sampai lima  kantor cabang baru. Tujuannya dalam rangka pengembangan layanan kepada masyarakat.

Dengan adanya peningkatan status menjadi Kantor Cabang Cibarusah, tentu Kepala Cabang (Kacab) dan jajarannya, harus bekerja maksimal. Maka tahun 2019 ini, harus terealisasi penambahan sambungan langganan (sl) baru sebanyak 12.000.

Kemudian harus mampu melakukan efektifitas dan efisiensi sampai 85 persen, dan tidak ada tawar menawar. Selain itu, pemakaian air rata-rata ditargetkan 21 meter kubik per sl per bulan. “Jadi tiga target itu harus dicapai.”

Penegasan itu disampaikan Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Usep Rahman Salim, saat mengambil sumpah dan melantik tiga pejabat baru di lingkungan PDAM, Selasa (12/2/2019). Selain melantik tiga pejabat baru, juga dilakukan rotasi atau mutasi terhadap delapan pejabat lainnya, diantaranya beberapa Kepala Bagian dan Kepala Cabang serta kepala seksi.

Adapun Kepala Kacab Cibarusah, Ganjar Munandar   yang secelumnya Kepala KCP Cibarusah  dibawah Kacab Cikarang Selatan.

Dalam amanatnya, Dirut PDAM Usep Rahman Salim menekankan kepada semua pejabat yang dilantik dan dimutasi, agar bekerja maksimal dan tidak ada waktu berleha-leha. Mutasi jabatan adalah hal biasa dan karena kebutuhan perusahaan.

“Dengan adanya mutasi, tidak boleh cemas, dan jangan pasif.  Tapi harus bekerja maksimal”, tegas Usep.

Pada kesempatan itu, ia juga menyinggung terkait pemisahan PDAM Tirta Bhagasasi antara Pemkab dan Pemkot Bekasi. Sebab sebagaimana diketahui, PDAM tersebut adalah milik bersama kedua pemerintah daerah.

“Kita sudah hitung berapa aset PDAM ini yang ada di Kota Bekasi, dan hasilnya sudah dilaporkan kepada pemilik,” ujarnya.

Maka, jika PDAM statusnya masih polemik pemerintahan terkait pemisahan saat ini, jangan sampai terganggu pelayanan kepada masyarakat, ia menambahkan. Iapun  meminta peningkatan cakupan pelayanan yang saat ini di Kabupaten Bekasi masih sekitar 30 persen dari jumlah penduduk,  sesuai target pemerintah dalam program SDGs  harus 100 persen.

Usai pelantikan, menjawab Independensi terkait rencana peningkatan KCP menjadi Kacab, Dirut Usep menjelaskan, pihaknya akan meningkatkan KCP Sukatani, Cikarang Barat dan Setu menjadi Kacab. Sedang Kacab Babelan yang saat ini pelanggannya sekitar 31.000 sl, akan dibagi dua.

Sementara itu,   Kepala  Kantor Cabang Cibarusah Ganjar Munandar mengakui, saat ini telah memiliki sekitar 12.000 pelanggan.  Ia optimis tiga program yang ditargetkan Dirut Usep Rahman Salim tentang tambahan sl baru, efisiensi dan pemakaian air rata-rata, akan dicapai.

“Saat ini suplay air ke Cibarusah dari PT Moya Bekasi  Jaya sudah 24 jam. Dengan demikian, pelayanan akan lebih maksimal dan target semoga dapat dicapai,” katanya yakin. (jonder sihotang)