JAKARTA (IndependensI.com) – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan refleksi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 melampaui target. Dirinya pun mengklaim anggaran negara pada periode 2018 ditutup sangat baik
Sri Mulyani mengatakan hal tersebut adalah capaian yang sangat baik di tengah kondisi ekonomi domestik dan global yang berat.
“Kita lihat refleksi 2018 yang baru kita tutup, Alhamdulillah dengan baik APBN 2018 pendapatannya sebesar 102,5% melampaui target. Ini refleksi kerja keras dari lingkungan ekonomi yang berat,” kata Sri Mulyani dalam acara Rakornas Pelaksanaan Anggaran K/L Tahun 2019 di Gedung Dhanapala, Jakarta Pusat, Rabu (20/2/2019).
Selain pendapatan dia menyebutkan dari sisi belanja negara mencapai 99,2% hampir 100% dari seluruh total anggaran belanja yang dianggarakan pada 2018.
“Realisasi belanja ini tinggi dan ini prestasi dibandingkan tahun sebelumnya,” imbuh dia.
Kemudian defisit APBN periode 2018 tercatat lebih rendah yakni 1,76% jauh dari perkiraan 2,19%. Lalu keseimbangan primer hanya defrisit Rp 1,8 triliun.
Menurut Sri Mulyani pencapaian ini adalah modal yang baik untuk menjalankan anggaran 2019. Diharapkan tahun ini anggaran bisa dikelola dengan baik.
“Kenapa ini penting? Karena 2019 APBN disusun untuk mendorong investasi dan daya saing ekonomi melalui sumber daya manusia (SDM) pendidikan dan kesehatan,” jelasnya.
Sri Mulyani menyebutkan akhir-akhir ini memang APBN disorot oleh berbagai pihak. Karena itu dilakukan rakornas untuk merespon pandangan masyarakat apakah APBN sudah dikelola dengan baik, profesional dan efektif.