Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. (ist)

Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Pemkot Bekasi Bangun RS Tipe D

Loading

BEKASI (IndependensI.com)- Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menerangkan, kedepan pelayanan kesehatan menjadi salah satu prioritasnya. Disebutkan,  disisa akhir masa jabatannya hingga 2023, setidaknya ada empat  rumah sakit Tipe D yang akan dibangun.

Termasuk pada hari ini RS Tipe D di Jatisampurna  diresmikan bertepatan pada HUT Kota Bekasi Ke-22, Minggu (10/3/2019).

“Ini menandakan Pemkot Bekasi melaksanakan harapan amanat UUD bahwa negara wajib mensejahterakan masyarakat di bidang pendidikan dan kesehatan sesuai amanat para leluhur pendiri bangsa yang tertuang dalam  UUD 45,” kata Rahmat.

Disebutkan, Pemerintah Kota Bekasi, juga  berkomitmen melanjutkan 12 tahun wajib belajar gratis. Pemkot Bekasi mampu mensubsidi biaya operasional SMA/SMK dan sederajat namun belum mendapat respon Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Untuk itu dirinya akan membuat kuisioner kepada warga mengenai pembebasan biaya SMA dan SMK Negeri di Kota Bekasi.

Selain itu, Pemkot Bekasi  mendukung revitalisasi Kalimalang yang akan dilakukan Pemprov Jawa Barat. Bahkan Pemkot Bekasi sudah memberikan Detil Engineering Desain (DED) beberapa tahun lalu ke Pemprov Jabar.

“Untuk mempercantik Tarum Barat Kali Malang sangat mendukung juga bisa menjadi objek wisata warga Kota Bekasi kedepan,” ungkapnya.

Pemkot Bekasi juga komitmen memberikan pelayanan kepada warga dengan didirikannya beberapa gerai pelayanan publik di beberapa wilayah.  saat ini, sudah ada tiga pelayanan terpusat di Mal Pelayanan Publik (MPP) yakni,  Bekasi Junction, Gerai Pelayanan Publik (GPP) Atrium Pondokgede. Dan terakhir GPP Plasa Cibubur yang diresmika kemarin. Tujuan MPP,  untuk mendekatkan pelayanan masyarakat Kota Bekasi.

“Kita ingin kantor pemerintah dekat dengan masyarakatnya bahkan produk akan diantar ke rumah warga,” ungkap Rahmat.

Sejumlah prestasi tingkat nasional diraih Kota Bekasi  yakni,  Kota ke-6 se-Indonesia yang mampu menjaga harmonisasi umat beragama.  Selai  itu Pemkot Bekas mendapatkan penghargaan dari Kemenpan-RB sebagai peringkat B dalam sistem akuntabilitas kinerja pemerintah daerah.

Dalam menyongsong pemilu presiden dan legislatif pada  17 April 2019,  Rahmat Effendi juga berharap warga bisa menggunakan hak pilihnya masing-masing sebagai kontribusi untuk bersama menentukan arah kebijakan nasional.

“Mekanisme dan penyelenggaraan selaras tema ulang tahun Kota Bekasi, ‘Kualitas Aparatur Modal Dasar Merajut Kebhinekaan Untuk Menjaga NKRI dalam Mewujudkan Kota Bekasi yang Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera dan Ihsan (Patriot 4.0)’,” ungkapnya.

Kemudian program penataan jalan lingkungan termasuk penataan kawasan kumuh  kawasan kumuh di Kota Bekas yang bisa diwujudkan bersama dukungan dari jajaran TNI.

Penataan dan pembangunan Polder air untuk mengantisipasi banjir, juga dibangun. Ia ingin Polder air bisa dilengkapi dengan pengelolaan air komunal sehingga limbah rumah tangga bisa diolah sebelum dibuang kembali ke alam.

“Bappeda, Disperkimtan gagas program karya bhakti unik memuat penataan jalan lingkungan, kawasan kumuh, dan selesaikan segera membuat surat kepada Pangdam Jaya untuk partisipasi mempercepat penataan wilayah,” katanya.

Rahmat juga berharap pembangunan di Kota Bekasi terus bisa berjalan berkat partisipasi aktif semua pihak baik itu stakeholder. Keberhasilan pembangunan tak lepas dari peran semua pihak, ujar Rahmat. (jonder sihotang)