Lion Air Group Resmikan Rute Baru charter non-stop Jakarta – Kunming

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Kunming merupakan gerbang dari Provinsi Yunnan, Tiongkok yang merupakan pusat kebudayaan, perekonomian dan bisnis, komunikasi hingga administrasi. Di kalangan wisatawan, kota ini dikenal sebagai “Destinasi Musim Semi Abadi”, karena didukung iklim hangat dan bunga yang bermekaran sepanjang tahun.

Oleh karena itu, menempatkan Kunming sebagai salah satu kota tujuan popular adalah tepat. Kota yang berlokasi strategis sebelah barat dari Guangzhou ini telah menonjolkan berbagai ikon instagenik, siap untuk dikunjungi. Stone Forest ialah tempat wisata unik dengan ciri khas berupa hutan batu yang luas (berkisar 500 kilometer persegi). Jina Biji Square atau Golden Horse and Emerald Rooster menjadi simbol Kunming, gerbang yang memadukan arsitektur lokal. Untuk nuansa religi, Kuil Yuantong sudah tersohor karena merupakan kuil utama Kunming. Konon, waktu terbaik berkunjung adalah Maret dan April.

Ada keinginan mengunjungi Kunming dalam waktu dekat? Rencanakan perjalanan lebih awal untuk traveling ke sana, Batik Air(kode penerbangan ID) member of Lion Air Group meresmikan rute baru charter non-stop Jakarta menuju Kunming. Kehadiran penerbangan ini merupakan kerjasama Batik Air dengan Grand China Travel.

Rute tersebut dilayani pergi pulang (PP), dengan jadwal 1 Maret – 30 April 2019. Penerbangan pertama membawa 144 tamu dewasa dan satu anak. Pesawat bernomor ID-7603 lepas landas melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK) setiap Rabu dan Minggu pukul 19.00 WIB (Waktu Indonesia Barat, GMT+7) dan mendarat di Bandar Udara Internasional Kunming Changshui, Yunnan, Tiongkok (KMG) pada 01.10 waktu setempat (China Standard Time, GMT+8).

Untuk rute sebaliknya, perdana telah membawa 113 tamu. Batik Air terbang dari Kunming setiap Senin dan Kamis pada 02.10 waktu setempat. Batik Air menggunakan nomor ID-7602 dari Bandar Udara Internasional Kunming Changshui dan sudah tiba di Soekarno-Hatta, Tangerang pukul 06.20 WIB.

Untuk periode 1 Mei 2019 hingga 29 Februari 2020, akan terbang tiga (3) kali sepekan dari Soekarno-Hatta setiap Rabu, Jumat, Minggu dan dari setiap Senin, Kamis, Sabtu dari Kunming dengan waktu keberangkatan yang sama.

Chief Executive Officer (CEO) Batik Air, Capt. Achmad Luthfie mengatakan, “Kami mengucapkan terima kasih kepada regulator, PT Angkasa Pura II, AirNav Indonesia, pengelola bandar udara di Kunming, seluruh kru, karyawan dan semua pihak dalam membantu kelancaran serta kesuksesan rute dari ibukota Indonesia menuju ibukota Yunnan di Tiongkok. Penerbangan ini sebagai bagian membuka destinasi baru Kunming ini merupakan bagian komitmen Batik Air dalam menghubungkan antardestinasi internasional sejalan memperkuat layanan dan jaringan Batik Air yang saat ini. Kami sangat bangga mampu memberikan pilihan baru dalam melakukan perjalanan udara kepada setiap tamu, pebisnis dan pelancong melalui penerbangan langsung.”

Kunming akhirnya melengkapi kota tujuan internasional Batik Air setelah Singapura; Kota Kinabalu, Malaysia; Chennai, India; Perth, Australia dan Guilin, Tiongkok.

“Bersama dengan Grand China Travel, kami optimis bahwa perkembangan dan pertumbuhan pariwisata nasional semakin pesat seiring mendukung program pemerintah untuk mencapai target kunjungan 20 juta wisatawan asing. Hal tersebut ditandai dengan akses mudah bagi wisatawan mancanegara khususnya dari Kunming yang berkunjung ke Indonesia melalui Jakarta. Batik Air siap melayani dan mengakomodir kebutuhan wisatawan dalam negeri yang ingin berlibur ke Kunming,” papar Capt. Luthfie.

Capt. Luthfie menambahkan, “Penerbangan dioperasikan dengan armada terbaru Airbus A320-200 berkapasitas 12 kursi kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi yang dilengkapi inflight entertainment (audio video on demand) di setiap kursi. Kesungguhan Batik Air ialah menyediakan pelayanan terbaik dan menambahkan kenyamanan tamu saat berada di pesawat (in-flight services) dengan upaya semakin meningkatkan pengalaman terbang sekitar lima (5) jam di kelas premium services airlines berkonsep pre-flight, in-flight serta post-flight.”

Untuk kedepannya, Batik Air akan terus berencana menambahkan beberapa rut eke kota wisata unggulan menuju Tiongkok dengan menggandeng Grand China Travel sebagai mitra perjalanan. Upaya ini dalam rangka menunjang sektor pariwisata Indonesia. Batik Air juga sangat berharap, penerbangan tersebut bisa berdampak positif dalam membantu peningkatan potensi bisnis, perdagangan, industri kreatif, jasa dan sektor lainnya di kedua kota

Lebih lanjut Capt. Luthfie, “Travelers asal Kunming yang mempunyai rencana menjelajahi lebih luas lagi kota-kota favorit yang dilayanai oleh Batik Air semakin mudah. Batik Air menawarkan koneksi perjalanan terbaik melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.”

Sebagai informasi, Batik Air memiliki frekuensi mencapai lebih dari 350 penerbangan perhari. Operasional Batik Air didukung 41 Airbus A320-200CEO (12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi), enam Boeing 737-900ER (12 kelas bisnis dan 168 kelas ekonomi) serta delapan Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi).