Deddy Mizwar

TKN Imbau Relawan Jokowi Tidak Berkampanye dengan Isu Negatif

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi- Ma’ruf Amin, Deddy Mizwar mengimbau kepada para relawan untuk berkampanye tanpa isu negatif. Hal itu dia sampaikan saat Laskar Merah Putih (LMP) Markas Besar Daerah Provinsi DKI Jakarta melakukan deklarasi dukungan terhadap Jokowi-Ma’ruf.

“Kita juga dapat menilai dengan mata hati untuk melihat kebaikan dari calon presiden dengan melihat fakta dan data,” kata Deddy, Kamis (14/3/2019 malam).

Menurutnya, keberpihakan pada Jokowi sangat beralasan, karena komitmennya pada pembangunan Indonesia dan rekam jejak yang bersih dari korupsi, kebencian, dan penggunaan fitnah.

“Mari memperjuangkan kemenangan dengan cara yang baik. Kekuasaan yang diraih dengan fitnah hanya akan menjadi sekadar kemenangan saja. Tapi mari meraih kemenangan dengan keberkahan,” ujarnya.

Deddy menuturkan, pilpres merupakan sebuah proses untuk meraih amal ibadah, karena memilih pemimpin ditujukan untuk menghindari permusuhan. Menurutnya, Jokowi telah banyak mengubah pandangan masyarakat karena kinerjanya.

“Banyak orang sudah dapat pencerahan dan pasti tidak mau termakan isu kebohongan dari lawan. Tentukan pilihan dengan nalar dan hati Nurani. Kita harus bersatu,” ucapnya.

Inisiator deklarasi LMP Markas Daerah Provinsi DKI Jakarta Rama Pratama menambahkan, jika Jokowi-Ma’ruf nanti menang, maka hal tersebut akan menjadi kemenangan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

“Pilpres bukanlah tentang kemenangan Jokowi-Maruf Amin saja, tetapi juga menjadi kemenangan bagi bangsa Indonesia secara keseluruhan,” ujar Rama.

Dia berharap, dukungan terhadap Jokowi-Ma’ruf bukan hanya dilakukan di DKI Jakarta saja, tapi juga di beberapa daerah. Hal itu agar Jokowi-Ma’ruf dapat menang pada Pilpres 2019.

“Acara ini menjadi awalan dari rencana deklarasi massa pada 23 Maret 2019 mendatang. Rama juga berharap agar niat dan tekad deklarasi dapat menginspirasi gerakan serupa, tidak hanya di DKI Jakarta saja tetapi juga di Indonesia,” katanya.