JAKARTA (IndependensI.com) – Kementereian Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerjasama dengan Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) menyelenggarakan Construction Fun Day 2019 di lapangan parkir Tenggara Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, hari Minggu, (17/03/2019).
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Syarif Burhanuddin, kepada beberapa awak media mengatakan, acara Contruction Fun Day dilakukan bertujuan untuk mengenalkan dunia konstruksi kepada masyarakat, juga untuk menegaskan dukungan Gapensi terhadap pemerintah dalam pelaksanaan program pekerja bersertifikasi.
Acara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-60 Gapensi dan termasuk dalam rangkaian Musyawarah Nasional (Munas) Gapensi ke-14 itu dihadiri Ketua Umum Gapensi Iskandar Zulkarnain Hartawi, Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Ruslan Rivai, stakeholder bidang konstruksi, dan berbagai lapisan masyarakat.
Dalam acara tersebut juga dilakukan Contruction Warior dimana dilakukan kompetisi penyelesian pengerjaan kontruksi sederhana , dari pengamatan dirjen bina kontruksi , ada beberapa hal yang menjadi catatan antara lain, yang pertama kita belum melihat dari sisi kerapian, mungkin karena ini dalam kompetisi maka kecepatan yang diutamakan sehingga kerapiannya belum, yang kedua dari sisi kualitas masih banyak yang hasilnya itu belum memenuhi kriteria – kriteria konstruksi, sehingga hasilnya juga tidak maksimal.
“Jadi bukan hanya proses-proses selesainya saja yang dilihat tapi juga bagaimana mereka bekerja untuk menciptakan kerapian kualitas ketepatan waktu dan juga tentu keamanan bagi pekerja itu sendiri , sehingga tentu saja ini menjadi bagian penilaian dan tentu kita berharap bahwa tukang-tukang ini juga bisa melihat hasilnya setelah dilakukan kompetensi kompetisi diantara mereka sendiri,”urai Syarif.
Selain itu Construction Fun Day 2019 diisi berbagai kegiatan. Acara dibuka dengan Construction Fun Run 5K, Lego Competition Building, Photography Contest, dan Construction Exhibition.
Sementara saat ditanya Target Kementerian PUPR 2019 ada berapa tenaga kerja yang bersrtifikat, Dirjen Bina Konstruksi Syarif Burhanuddin, mengatakan tahun 2019 Kementerian PUPR akan melakukan sertifikasi 212 000 tenaga kerja yang dari dana APBN kemudian yang dilakukan melalui LPJK (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi) sebesar 300.000 tenaga kerja, jadi sesuai yang dilaporkan pak menteri kemarin kepada Presiden itu kurang lebih 525.000 tenaga yang bersertifikat.