Kemenhub akan membenahi Terminal Mangkang Semarang. Nantinya bus AKAP wajib masuk terminal

Benahi Terminal Mangkang Dengan Anggaran Rp 2,5 Miliar

Loading

SEMARANG (Independensi.com) – Kementerian Perhubungan akan membenahi Terminal Mangkang, Semarang.

Dalam kunjungannya ke Terminal Mangkang Minggu (5/5) Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa pemerintah pusat akan mengidentifikasi kembali permasalahan angkutan bus jarak menengah di Semarang.

“Saya amati, bus jarak menengah kurang dari 100 km. Ini bermasalah, penumpangnya sedikit, peminatnya sangat kurang, dan kondisi busnya tidak baik. Namun untuk bus jarak jauh, performanya sudah cukup bagus,” kata Menhub.

Menhub mengingatkan agar masing-masing provinsi harus mengamati pola lalu lintas dan kecenderungan pergerakan masyarakat seperti apa, sehingga matching antara fasilitas yang diadakan dengan kebutuhan masyarakat.

Menurut Menhub, law enforcement juga penting. “Semua bus AKAP harus masuk Terminal Mangkang, tidak boleh lagi, menaikkan penumpang di pool atau agen masing-masing,” kata Menhub

Sebenarnya hal ini juga terjadi di tempat lain. Diperlukan konsistensi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah bahwa pemberdayaan terminal harus ditingkatkan.

“Pada tahun 2020 mendatang, kami mengusulkan anggaran sebesar Rp 500 miliar untuk perbaikan terminal-terminal kita,” kata Menhub.

Khusua untuk Terminal Mangkang, tahun 2019 ini, ada anggaran sekitar Rp 2,5 miliar untuk perbaikan.

Diharapkan dapat segera direalisasikan sehingga masyarakat dan operator bus tidak ragu untuk memanfaatkan keberadaan Terminal Mangkang sebagai tempat untuk menaikkan dan menurunkan penumpang. (hpr)