CIREBON (IndependensI.com) – Aksi brutal para perusuh pada aksi 21 dan 22 Mei di Jakarta mendapat kecaman dari berbagai pihak. Salah satu kecaman datang dari Pimpinan dan civitas akademika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon. Pimpinan dan Civitas Akademika IAIN Syekh Nurjati mengecam keras aksi brutal para perusuh yang telah mengganggu keamanan. Kecaman tersebut disampaikan Wakil Rektor 3 IAIN Syekh Nurjati, Ilman Nafian didampingi para dosen, ASN dan mahasiswa di Cirebon.
Ilman menyatakan bahwa IAIN Syekh Nurjati menyatakan menolak keras segala bentuk aksi masa yang anarkis serta tidak mentolerir kepada siapapun yang mencoba membuat kekacauan di Negeri ini. “Kami mengecam keras kerusuhan yanh terjadi di Jakarta beberapa waktu lalu karena telah mencederai proses demokrasi juga mengganggu ketertiban umum,” kata Ilman.
IAIN Syekh Nurjati kata Ilman mendukung penuh aparat keamanan untuk menindak tegas para perusuh yang telah mengganggu keamanan bangsa. “Kerusuhan yang terjadi mengganggu keamanan dan juga telah mengganggu ketentraman umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan,” ujarnya.
Pihaknya menghimbau kepada para elit politik, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh daerah dan elemen masyarakat luas agar mematuhi segala peraturan perundang-undangan yang berlaku serta membuat suasana yang menyejukakn.
“Kami menghimbau kepada pihak-pihak yang tidak terima dengan hasil penghitungan suara Pemilu serentak tahjn 2019 yang telah diumumkan oleh KPU agar menempuh jalur sesusi aturan hukum yang berlaku, yaitu ke Mahkamah Konstitusi,” tandasnya. (Chs)