Jika Simpang Underpas Singosari Macet, Alihkan ke Exit Tol Pakis

Loading

MALANG (Independensi.cim) – Pertemuan ruas jalan tol Pandaan-Malang dengan jalan nasional di simpang underpas Singosari berpotensi menjadi titik macet di kota Malang pada musim mudik lebaran 1440 H (2019 mendatang.

Jika nanti di titik simpamg underpas Singosari/Karang Lo terjadi kemacetan, solusinya pihak Jasa Marga harus mengalihkan arus pemudik dari exit Singosari ke exit tol Pakis yang sudah fungsional.

Demikian salah satu solusi yang terpapar dalam pertemuan Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Malang Hafi Lurfi, Kepala BPTD Jawa Timur Hanura dan Direktur Teknik PT Jasa Marga Pandaan Malang Siswanto di Kantor Kadishub Kabupaten Malang, Sabtu (25/5).

Siswanto menjelaskan, keluar dari pintu tol Singosari, akan bertemu dengan persimpangan underpas Singosari. Jalur lurus ke arah Batu sedangkan jalur kiri ke Malang. “Disini salah satu potensi kemacetannya,” jelasnya.

Apalagi jalan ke arah Malang setelah keluar jalan tol ada penyempitan jalan, yakni ada bangunan dan tiang listrik yang sangat mengganggu kelancaran, apalagi arus lalu lintaa pada musim mudik lebaran cukup padat.

Dirjen Budi menyarakan, karena tidak semuanya pemudik dari luar kota Malang paham jalan, maka setelah keluar dari pintu tol harus dipasang pengumumam dari sepanduk yang menjelaskan, yang akan ke Batu gunakan jalur kanan dan yang akan ke Malang gunakan jalur kiri.

Jika tidak, lanjut Budi yang didampingi Direktur Angkutan Jalan Ahmad Yani dan Direktur Sarana Transportasi Jalan Sigit Irfansyah, dikhawatirkan menimbulkan kemacetan karena pemudik harus berpindah jalur dari kiri ke kanan atau sebaliknya.

Opsi lain, jika setelah keluar jalan tol Singosari terjadi kemacetan panjang, maka pihak Jasa Marga harus melakukan rekayasa lalu lintas, misalnya dengan menutup jalan kearah exit Singosari dan mengalihkan ke exit tol Pakis.

Budi juga minta kepada Kadishub Kabupaten Malang dan Satlantaa Polres Malang untuk menempatkan anggotanya di titik-titik yang rawan kemacetan maupun dipersimpangan jalan untuk membantu memgurai kemacetan.
(hpr)