Pekanbaru, (Independensi.com) – Dalam merayakan 1 syawal atau hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah yang akan jatuh pada tanggal 5 Juni 2019, Pemerintah Kota Pekanbaru tidak akan menggelar pawai takbiran sebagaimana dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya. Perayaan hari raya Idul Fitri tahun ini, bertepatan dengan masa suasana tahun politik yang belum usai. Hal itu disampaikan Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus MT kepada sejumlah wartawan Jumat, (31/5) di Pekanbaru.
Hari raya tahun ini bercampur dengan suasana politik, artinya harus dikurangi rame-rame di jalan demi menjaga stabilitas keamanan. Selain itu kata Firdaus, meniadakan pawai takbiran saat malam menyambut 1 syawal, kita putuskan setelah rapat dengan Forkopimda. Karena berdasarkan evaluasi dan analisa para tokoh serta ulama, lebih banyak mudharatnya dari pada manfaat dalam menggelar pawai saat malam takbiran.
Sebagaimana diketahui, setiap tahun, dalam rangka memeriahkan penyambutan 1 syawal, malam takbiran biasanya digelar dengan pawai yang dipusatkan di Jalan Gajahmada Pekanbaru. Namun tahun ini, Pemerintah Kota Pekanbaru meniadakan pawai takbiran, berkaitan dengan baru selesainya pesta demokrasi yang menimbulkan suasana politik dalam negeri masih menghangat.
Sebagai gantinya, Pemko Pekanbaru akan mengalihkan kegiatan di Masdjid Ar Rachman Pekanbaru. Sementara di kecamatan, malam takbiran bisa melaksanakan pawai keliling kampung dengan obor atau musik tradisonal. “Silahkan saja melakukan pawai keliling kampung, yang penting laporkan ke kapolseknya masing-masing agar pengamanan dan pengawalan dapat dilakukan dengan baik,” ujar Firdaus lagi.
Sementara dalam melaksanakan ibadah sholat Idul Fitri, Walikota Firdaus MT aka menunaikan bersama masyaraat di halaman kantor Mall Pelayanan Publik (MPP) Jl Sudirman Pekanbaru. Sama halnya seperti tahun lalu, pelasanaan solat Idul Fitri 1440 Hijjriah akan lebih banyak dilaksanaan di halaman terbuka. “Jika kondisi cuaca tidak hujan, maka solat Idul Fitri akan digelar dihalaman kantor Mall MPP. Jika cuaca hujan, maka solat akan dipindahan ke Masjid Agung Ar Rahman,” ujarnya. (Maurit Simanungkalit)