Jakarta (Independensi.com)
Dua jabatan penting eselon I di lingkungan Kejaksaan yaitu Jaksa Agung Muda Pembinaan (JAM Bin) dan JAM Pidana Umum (JAM Pidum) hingga kini masih kosong dan belum ada penggantinya.
Kedua jabatan JAM sepeninggal pejabat lama pensiun yaitu Bambang Waluyo (JAM Bin) dan Noor Rochmad (JAM Pidum) kini dirangkap oleh JAM Pengawasan M Yusni sebagai Plt JAM Pidum dan Sekretaris JAM Pembinaan Susdiyarto sebagai Plt JAM Bin.
Jaksa Agung HM Prasetyo saat ditanya wartawan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (21/6/2019) mengatakan pimpinan Kejaksaan Agung sudah melakukan pembahasan terkait masalah kekosongan kedua jabatan JAM tersebut.
“Itu sudah dalam pembahasan. Cuma kita tidak mau buru-buru, Kemarin kan kita konsentrasi di lapangan ke pileg dan pilpres. Karena sekarang pileg dan pilpres sudah selesai, nah tentunya baru akan kita bahas,” kata Prasetyo.
Dia pun sudah mengantongi sejumlah nama yang akan dibahas untuk dicalonkan atau diusulkan kepada Presiden Joko Widodo menduduki jabatan JAM Bin dan JAM Pidum.
“Ya jangan ditanya siapa calon-calonnya. Tapi sudah ada (nama-nama calon–Red) di dalam pembahasan,” kata Prasetyo.
Sementara itu perkembangan terbaru Sekretaris JAM Bin Susdiyarto selaku Plt JAM Bin dimutasi menjadi Sekretaris JAM Intelejen. Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah Sadiman akan menduduki jabatan yang ditinggalkan Susdiyarto.
Mutasi keduanya tertuang dalam Keputusan Jaksa Agung (Kep-JA) Nomor:Kep-161/A/JA/06/2019 tanggal 21 Juni 2019 yang memutasi dan mempromosi 20 pejabat eselon II.
Kajati Jawa Tengah selanjutnya akan dijabat Yunan Harjaka Direktur Teknologi Informasi dan Produksi Intelejen pada JAM Intel. Pengganti Yunan yaitu Kajati Kalimantan Selatan Ade Eddy Adhayaksa.
Sedangkan Kajati Sumatera Selatan Ali Mukartono promosi menjadi Sekretaris JAM Pidum. Penggantinya Direktur Penuntutan pada JAM Pidsus Sugeng Purnomo. Kajati Sulsel Tarmizi juga promosi menjadi Sekretaris JAM Datun dan akan diganti Firdaus Dewilmar kini Kajati Gorontalo.
Tarmizi menggantikan Bambang Sugeng Rukmono yang bergeser menjadi Sekretaris JAM Pidsus. Kemudian Wakil Jaksa Tinggi Sulawesi Utara Andi Iqbal jadi Kajati Sulawesi Utara. Sedangkan Wakil Jaksa Tinggi DKI Jakarta Pathor Rohman promosi menjadi Kajati Nusa Tenggara Timur.(MUJ)