JAKARTA (IndependensI.com) – Sebagai promotor MMA (Mixed Martial Art) terbesar di Indonesia, One Pride Pro Never Quit bakal menggelar Fight Night di Tennis Indoor Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (29/6/2019). Promotor ini telah mengadakan lebih dari 200 laga per tahun dengan melibatkan 300 petarung yang berasal dari lebih 50 klub di 34 provinsi di Indonesia. Tarung malam hari kali ini menghadirkan contender fight antara Aep Saepudin dan Yordan Hilapok, petarung yang keluar sebagai pemenang akan menjadi penantang pemegang sabuk Juara Nasional Kelas Bulu One Pride Pro Never Quit.
“One Pride selalu memberikan suguhan olahraga MMA berkualitas dan terbaik untuk pemirsa tvOne, termasuk Fight Night #29 nanti di Tennis Indoor Senayan. Fighter yang akan berlaga adalah fighter terbaik pilihan kami dari 300 petarung di lebih dari 50 klub se-Indonesia, karena itu dipastikan akan berlangsung seru” ungkap David Burke selaku Chairman One Pride melalui rilisnya, Kamis (27/6/2019). Aep “The Raging Bull” Saepudin telah melanglang buana di ajang ini sejak tahun pertama dan selalu menyajikan pertarungan penuh aksi di atas arena One Pride. Sejalan dengan julukannya, Aep biasa merangsek bagai banteng dengan pukulan kuat dan kombinasi ketangguhan yang luar biasa untuk menahan pukulan. Setelah gagal merebut sabuk kelas bulu pada tahun 2016, dan beralih ke kamp Livre Brotherman, Aep mampu menghentikan perlawanan Yordan Hilapok dan selangkah lebih dekat dalam merebut sabuk juara nasional.
Sedangkan “The Black Venom” Yordan Hilapok adalah petarung dengan latar belakang tinju amatir. Hilapok mengandalkan pukulan akuratnya yang secara sistematis untuk menghancurkan pertahanan lawan. Pertarungan antara Aep dan Hilapok dipastikan akan menjadi pertarungan yang menarik bagi pemirsa tvOne, karena keduanya merupakan petarung yang tidak segan jual beli serangan. Petarung lainnya, Willem Natalex “Monster Alifuru” Munster adalah Juara Porprov Jambi, dikenal dengan pukulannya yang keras, siap meng-KO lawannya di One Pride Arena. Willem merangsek ke kelas welter One Pride Pro Never Quit dengan 3 kemenangan KO berturut-turut sebelum dihentikan Andicka Mamesah.
Kini Willem akan menghadapi tantangan terbesar dalam karirnya, menguji kekuatan dan daya tahan pukulannya melawan Alwin Kincai yang akan membuat penonton harap-harap cemas karena KO yang bisa datang kapan saja dalam pertarungan nanti. “Macan Kerinci” Alwin Kincai memulai karirnya di One Pride dengan berturut-turut meraih 4 kemenangan KO di Ronde Pertama. Alwin juga dikenal sebagai fighter yang menggabungkan drop knee ke dalam permainan ground and poundnya secara efektif. Kemenangan beruntun Kincai baru-baru ini dihentikan oleh juara kelas welter Rudy “Ahong” Gunawan. Setelah kekalahan itu, Alwin kembali ke One Pride Arena, bertekad untuk kemenangan KO melawan Willem Natalex Munster.
Lamhot Parulian Tambunan, merupakan salah satu fighter yang pantang menyerah saat pertarungan. Pada laga terakhirnya ia menyuguhkan pertarungan yang sengit melawan Andri Bagus Budiyanto. Lamhot juga termasuk fighter yang selalu melakukan jual beli serangan dengan lawannya. Kekalahan yang harus diterima oleh Dedi Kurniawan saat melawan Nandhitya Rumambi, membuat petarung UNJ Gladiator Camp/BP3 Riau ini akan mengerahkan seluruh teknik dan kemampuan yang dimiliki untuk dapat memenangkan laga kali ini. Dedi yakin bahwa ia dapat mengalahkan lawannya, sama seperti saat ia menumbangkan petarung Batam Fighter Club, Wayan, dengan kemenangan TKO.
Rekor bertarung Martin Sulaiman di One Pride pada laga pertama, ia sukses menaklukkan Joan Yohanis dengan kuncian kimura. Petarung yang datang dari kelas featherweight One Pride MMA Pro Never Quit ini, mampu membuat lawannya tak berkutik dengan menggunakan teknik grappling yang baik. Hal ini terbukti ketika Martin menumbangkan lawannya bahkan saat laga berjalan belum genap semenit. Dalam duel perbaikan di peringkat kelas ringan One Pride Pro Never Quit, petarung Tornado MMA, Alpris Mantako mampu menampilkan performa mengesankan saat melawan wakil dari Witka Muaythai, Sukardi Wuran. Alpris bisa menekan lawannya dengan baik, juga ditunjang dengan teknik bertarung yang baik ia bisa dengan mudah mengalahkan lawannya hanya dalam satu ronde.
Persaingan para fighter MMA terbaik Tanah Air ini akan disiarkan langsung tvOne, Sabtu (29/6/2019), pada pukul 22.00 WIB. Sedangkan masyarakat yang ingin menyaksikan langsung, bisa mendatangi Tennis Indoor Senayan mulai pukul 14.30 WIB tanpa dipungut biaya.