JAKARTA (IndependensI.com) – Bank Indonesia (BI) merilis hasil survei kegiatan dunia usaha (SKDU) kuartal II 2019. Hasilnya SKDU Kuartal II membaik dibandingkan kuartal sebelumnya. Hal tersebut bisa dilihat dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) mencapai 19,17 persen atau jauh lebih tinggi ketimbang kuartal sebelumnya, yakni 8,65 persen.
Dikutip dari laman resmi BI, Kamis (11/7/2019), peningkatan kegiatan usaha terjadi terutama pada sektor perdagangan, hotel dan restoran, dan sektor industri pengolahan, yang didorong oleh peningkatan permintaan domestik.
Sejalan dengan peningkatan tersebut, rata-rata kapasitas produksi terpakai dan penggunaan tenaga kerja pada kuartal II 2019 juga meningkat. Tingkat penggunaan kapasitas produksi naik dari 76,10 persen pada kuartal I 209 menjadi 77,18 persen pada kuartal II 2019.
Peningkatan penggunaan kapasitas produksi tertinggi terjadi pada sektor listrik, gas dan air bersih. namun, penggunaan kapasitas produksi sektor pertambangan dan penggalian tercatat terendah.
Sementara, kenaikan tingkat penggunaan tenaga kerja tercermin pada peningkatan SBT jumlah tenaga kerja dari 2,37 persen menjadi 2,47 persen. Kenaikan penggunaan tenaga kerja terutama terjadi pada sektor jasa-jasa, sektor keuangan, dan real estate.
Dari sisi keuangan, kondisi likuiditas dan rentabilitas dunia usaha ikut membaik, dengan akses terhadap kredit perbankan relatif mudah. “Responden memperkirakan ekspansi kegiatan usaha akan terus berlanjut, meskipun tidak setinggi periode sebelumnya. Perkiraan ekspansi kegiatan usaha ditopang oleh sektor keuangan, real estate & jasa perusahaan dan sektor jasa-jasa,” ujarnya. (dan)