TEGAL (IndependensI.com) – Ketua Tim Asistensi Inspektorat Staf Teritorial Kodam IV Diponegoro, Letkol Infanteri Mustaghfirin mengatakan bawah TMMD Reguler ke-105, Kodim 0712/ Tegal adalah untun mempersatukan segala usia dan gender. Pernyataan ini disampaikannya saat di wawancarai beberapa media yang meliput di lokasi pengerasan jalan/makadam di Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Letkol Mustaghfirin sangat mengagumi antusias masyarakat setempat, baik tua-muda maupun laki-laki perempuan, mendukung pembangunan yang dilakukan melalui program TMMD ini.
“Masyarakat disini sangat bagus guyub rukunnya ikut andil dalam pembangunan yang merupakan kewajiban seluruh warga negara Indonesia,” ucapnya, Kamis (18/7/2019).
Mewakili Pangdam IV Diponegoro, Mustaghfirin menyatakan bahwa TNI akan selalu berupaya membangun daerah-daerah tertinggal, terpelosok, terisolir, kumuh perkotaan dan terdampak bencana alam, demi menjaga kedaulatan bangsa. Pasalnya, kekuatan Indonesia bukan terletak pada pasukan dan persenjataan perangnya, melainkan pada kekuatan rakyat yang berjumlah hampir 267 juta jiwa, di tahun ini.
Dirinya yakin dengan semangat kebersamaan yang ditunjukkan tanpa mengenal batasan tersebut, seluruh sasaran baik fisik dan non fisik akan selesai tepat pada waktunya atau sebelum penutupan TMMD (9/8).
Sebelum kembali bertolak kembali ke Semarang, dirinya berpesan kepada masyarakat setempat agar merawat hasil pembangunan bagi generasi selanjutnya merawat semangat gotong-royong yang telah dihidupkan kembali melalui TMMD. (Chs)