Lifting Migas Perhari Tak Mampu Penuhi Target

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto mengatakan, lifting minyak dan gas untuk semester I-2019 tercatat 1,8 juta barel setara minyak per hari (boepd). Jumlah ini terdiri dari lifting minyak 750.000 bopd dan gas 1,056 juta boepd.

Jika dibandingkan target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019, capaian tersebut masih di bawah target. Sebab, lifting migas dalam APBN yakni 775.000 bopd untuk minyak dan 1,25 juta boepd untuk gas.

Dia menjelaskan, capaian lifting migas tersebut telah disertai upaya pencegahan penurunan. Menurutnya, penurunan secara natural sebanyak 20%, tapi itu bisa ditekan sampai 3%.

“Lifting migas kita dalam posisi decline, dipahami bahwa saat ini 3% sesungguhnya kalau tidak melakukan apa-apa decline naturalnya 20%,” katanya dalam paparan Kinerja Hulu Migas Semester I di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2019).

Dwi juga memaparkan untuk investasi migas mengalami perbaikan. Dwi menyebut, investasi migas semester I-2019 sebesar US$ 5,21 miliar. Capaian ini lebih tinggi 16% dibanding semester I-2018 sebesar US$ 4,5 miliar. “Total semester US$ 5,21 miliar ini naik 16% diharapkan terus berlanjut,” ujarnya. (dan)