PEKANBARU (Independensi.com) – Pembukaan event Kampar Internasional Dragon Boat Festifal (KIDBF) 2019 yang di selenggarakan Kamis (18/7) di Danau Rusa Kelurahan Batu Bersurat-Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar, Riau berlangsung meriah. Acara yang menyedot ribuan masyarakat tersebut, di ikuti sebelas (11) negara dengan bendera tiap negara peserta berkibar di pinggir Danau Rusa, kata Letkol (Inf) Aidil Amin Ketua Panitia Kampar International Dragon Boat Festival 2019.
Pelaksanaan KIBDF 2019 yang berlangsung meriah dan dibuka secara resmi Gubernur Riau Syamsuar, membuat Aidil Amin selaku ketua panitia merasa terharu. Sebab event yang hampir tidak bisa terlaksana karena kurangnya dukungan dana dari Pemkab Kampar itu, dapat berlangsung dengan sukses berkat perhatian dari Gubernur Riau serta mendapat sambutan meriah dari masyarakat.
Ketua Panitia yang merupakan Dandim 0313/KPR ini mengakui, bahwa adanya perhatian dari Gubernur Riau Syamsuar sekaligus kehadirannya membuka secara resmi event ini di-ibaratkan sebuah pelita dalam kegelapan. “Jujur saya katakan, sudah terlintas dalam pikiran mau menyerah. Tapi dalam waktu yang sangat singkat saat bertemu Gubernur Riau memutuskan, oke laksanakan pak Dandim. Aidil mengaku merasa mendapat energi baru setelah dapat restu dari Gubri,” ujarnya.
Menurut Aidil, menyulap Danau Rusa menjadi area pelaksanaan dragon boat, bukan pekerjaan mudah. Namun berkat dukungan serta supprot pemuda-pemudi di daerah ini secara iklas, penyelenggaraan event akbar ini dapat terealisasi dengan baik. Dua bulan pemuda-pemudi men-support secara ikhlas tidak ada saya berikan apapun. Saya merasa terharu pada hari ini, kata Aidil sambil menyebutkan satu persatu pihak yang telah membantu penyelenggaraan event akbar tersebut.
Lebih lanjut lulusan SMAN 1 Bangkinang Kota dan Pondok Pesantren Islamic Centre Kampar yang bergelar Datuk Palo Panglimo Kampar ini mengatakan kepada seluruh masyarakat agar dapat melayani tamu dengan baik dengan segala keramah-tamahan. Kepada Gubernur Riau H Syamsuar, Letkol (Inf) Aidil Amin juga menitip salam dan pesan masyarakat XIII Koto Kampar agar memberikan perhatian khusus untuk pengembangan pariwisata di daerah ini.
Pada kesempatan itu Gubernur Riau H Syamsuar sebelum pemukulan gong pertanda dibukanya event KIDBF 2019 memuji kegiatan ini karena bermanfaat bagi Kampar maupun Riau. Ia menilai daerah ini memiliki potensi wisata maupun potensi olahraga yang bisa melahirkan atlet dayung di Riau. Gubri menyambut baik penyelenggaraan KIBDF 2019, karena ini merupakan sport tourism mengembangkan olahraga sekaligus wisata.
Gubernur berpesan, dalam kegiatan seperti ini, salah satu yang terpenting adalah tenaga kesehatan dalam menangani insiden. “Pengalaman kami pada Tour de Siak kata mantan Bupati Siak dua periode ini, yang paling penting itu tim kesehatan. Penilaian dunia bagaimana tim kesehatan mengatasi insiden, tindakan cepat petugas kesehatan apabila terjadi kecelakaan,” ujarnya
Acara pembukaan KIDBF 2019 dihadiri mantan Pangdam Bukit Barisan Mayjen (Purn) Lodewyk Pusung, sejumlah Forkopimda provinsi dan kabupaten, Tuan Syekh H Amirudin dari Besilam, Ketua KONI Riau H Emrizal Pakis, Ketua PODSI Riau H Nuraini, Ketua KONI Kampar H Abdul Gaffar, Rektor UMSU, Anggota DPR RI terpilih H Syahrul Aidi Maazat, anggota DPRD Riau Hj Eva Yuliana, atlet dan official.
Sementara 11 negara peserta KIDBF 2019 antara lain dari Indonesia, Australia, Kenya, Kanada, Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, China, Taiwan, Hongkong dan Filiphina. Dari 11 negara ini ada tim 13 yang berlaga sejak Kamis hingga Ahad, 18-21 Juli 2019 nanti. Peserta dari dalam negeri ada 8 tim yakni 3 dari Sumbar dan 5 dari Provinsi Riau. Keseluran tim ada 20 tim, lebih separuhnya berasal dari luar negeri. (Maurit Simanungkalit)