BEKASI (IndependensI.com)- “Pigging tecnology for pipe cleaning”, sebuah teknologi pembersih perpipaan air bersih/minum dari Jepang, diperkenalkan di Indonesia. Uji coba teknologi berupa sebuah bola Aquapig yang dimasukkan ke dalam pipa, dilakukan di jaringan pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi, Kamis (1/8/2019).
Uji coba teknologi baru ini, diikuti 11 PDAM se Jabodetabek, Bali, Karawang, Bandung bekerjasama antara JICA, Nakazato Construction Jepang, Perpamsi Pusat, PDAM Tirta Bhagasasi, serta Balai Teknik Air Minum Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat.
Sebelum uji coba teknologi Aquapig di lapangan, terlebih dahulu dilakukan workshop yang diikuti sekitar 50 peserta. Dalam workshop yang dibuka Dirut PDAM Tirta Bhagasasi Usel Rahman Salim, dilakukan pengenalan teknologi Aquapig. Dalam workshop, diputar video bagaimana cara Aquapig bekerja membersihkan jaringan pipa.
Hadir dalam worshop itu, Senior Chief Engineer JICA, Yasuhiko Muramatsu, Presiden Nakazato Construction, Satoshi Nakazato, dan Direktur Ekesekutif Perpamsi Agus Sunara, dan Kepala Balai Teknik Air Minum Kemenpupr, Yuni Arni Aguslin, Dirtek dan Dirus PDAM Tirta Bhagasasi Johny Dewanto dan Maman Sudarman.
Usep mengungkapkan, dengan penggunaan teknologi Aquapig dimana jaringan pipa air dapat bersih, dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas air yang bermanfaat bagi pelanggan PDAM. PDAM Tirta Bhagasasi katanya, dalam penerapan teknologi dari Jepang ini, menjadi pilot project di Indonesia.
Adapun latar belakang uji coba teknologi Aquapig ini, karena di Indonesia kurang memadainya akses air minum, kebutuhan pengembangan untuk status ekonomi PDAM, dan terjadinya penyumbatan di dalam pipa.
Dengan menggunakan teknologi pembersih pipa dengan metode Aquqpigging, dapat menambah kualitas air, menurunkan tingkat kekeruhan, mengurangi headloss yang terjadi akibat endapan di dalam pipa, menambah tekanan air dalam pipa serta mengurangi beban kerja pompa dalam mendistribusikan air ke pelanggan.
Adapun metode pelaksanaan, Aquapig berupa bola berbahan dasar urethane foam yang dimasukkan dalam pipa, dapat membuang sedimentasi yang menempel di pipa dengan memanfaatkan gesekan yang ditimbulkan dari alat yang diluncurkan dalam pipa dengan tekanan air.
Saat uji coba di PDAM Tirta Bhagasasi Cabang Pembantu Setia Mekar, dilakukan pada pipa jaringan distribusi bagi (JDB) sepanjang 140 meter dan berhasil membersihkan pipa selama 20 meni. Pipa itu sudah terpasang sejak 30 tahun lalu, dan belum pernah diberaihkan menggunakan teknologi. (jonder sihotang)