Shesar Hiren Rhustavito. (Istimewa/badmintonindonesia.org)

Shesar: Senang Rasanya Kalahkan Idola

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Sebagai pemain debutan di turnamen level Super 500, Shesar Hiren Rhustavito menuai sukses sepanjang kariernya yang masih seumur jagung. Pria muda kelahiran Sukoharjo, 3 Maret 1994 ini melesat ke babak perempat final Thailand Open 2019 setelah menumbangkan idola kecilnya, Lin Dan dari China 12-21, 21-15, 21-10, Kamis (1/8/2019).

Tak hanya mencatat keberhasilan mengalahkan sang idola, Shesar bisa menembus babak delapan besar pertama kali turnamen Super 500. Sebuah pencapaian yang luar biasa bagi pemain yang tak diunggulkan. Terlepas Lin bermain tidak pada performa terbaiknya, tetapi mengandaskan salah satu terbaik dunia itu meninggalkan kesan tersendiri bagi Shesar.

“Waktu saya lihat dia nggak enak mainnya itu, ya saya lanjutkan saja pola main itu sampai akhir game kedua. Di game ketiga saya coba lebih unggul di kecepatan, tapi nggak mau buru-buru mematikan, lebih sabar. Waktu interval saya unggul jauh, jadi makin dapat feel-nya, saya lebih yakin untuk menang,” kata Shesar seperti dikutip badmintonindonesia.org.

Shesar mengakui, di set awal dirinya tak dapat mengontrol pengembaliannya karena angin di lapangan yang cukup kencang. Di game kedua, Shesar menerapkan pola main konsisten seperti di set awal, dan itu membuat Lin kewalahan. “Bermain konsisten dan agresif cukup membuat lawan kewalahan,” ujar Shesar yang sudah mempelajari permainan Lin sejak dirinya masih junior.

Lebih jauh, Shesar menduga stamina Lin berkurang di set ketiga mengingat keduanya bermain sabar serta tak buru-buru menyelesaikan permainan.

“Dari segi stamina, saya lebih yakin. Saya sudah menyangka pasti berat melawan dia, sekarang bisa menang ya senang,” imbuh Shesar yang juga mengidolakan Taufik Hidayat.

Pemilik peringkat dunia tunggal putra 43 ini akan menghadapi Lee Zii Jia dari Malaysia. “Kalau ketemu Lee sudah tiga kali, di pertemuan terakhir saya kalah, nanti saya pelajari lagi video pertandingan dan main maksimal dulu, jangan pikir menang-kalah dulu,” ungkap Shesar soal lawan di perempat final.

Dari catatan yang ada, Shesar adalah salah satu pemain yang pernah menjadi juara Djarum Superliga Badminton 2019, kemudian semifinalis Kejurnas Beregu Campuran Dewasa 2018 dan semifinalis Indonesia International Challenge 2018. Pemain berpostur 170cm ini pun pernah merasakan semifinalis Malaysia International Challenge 2018.