JAKARTA (Independensi.com) – Ribuan jemaah haji kelompok terbang pertama mulai kembali ke tanah air setelah menjalankan ibadah haji tahun 1440 H/2019
Klompok terbang pertama kepulangan yang terbang dari Bandara Udara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta, bandara internasional Minangkabau Padang, bandara internasional Lombok, bandara internasional Juanda Surabaya dan bandara internasional Sultan Hasanuddin Makasar pada tanggal 17 dan 18 Agustus 2019.
Sabtu (17/8) malam , sebanyak 410 Jemaah haji yang diangkut dengan pesawat Saudi Arabian Airlines dan nomor penerbangan SV 5606 tiba di bandara internasional Soekarno Hatta Jakarta.
Jemaah haji asal Padang yang berjumlah 393, terdiri dari 173 laki-laki dan 220 perempuan. Jamaah Haji tiba di Bandara Minangkabau Minggu (18/8) pukul 06.51 wib dengan PT. Garuda Indonesia tipe Boeing 777-800 ER Nomor Penerbangan GA 3401.
Bandara Udara Internasional Lombok menyambut kedatangan 450 jemaah terdiri dari 242 jamaah pria dan 213 jamaah perempuan Minggu (18/8) pukul 03.45 WITA Mereka tiba dengan pesawat Garuda Indonesia tipe Boeing 747-400, dengan nomor penerbangan GA 5401.
Dari Surabaya dilaporkan, rombongan jemaah haji asal Kabupaten Magetan menjadi jemaah haji pertama yang tiba di bandara Internasional Juanda.
Pesawat Saudi Arabia Airlines dengan nomor penerbangan SV5618 tiba di bandara internasional Juanda Surabaya Berasal Yang berjumlah 449 Jamaah haji tiba pukul 03.48 wib.
Sementara itu jemaah haji asal Makasar dijadwalkan akan tiba di bandara internasional Sultan Hasanuddin Makasar Minggu (18/8) sekitar pukul 17.25 WITA, dengan pesawat Garuda Indonesia tipe Boeng 747-400 dengan nomor penerbangan GA 1201 yang membawa 455 jemaah asal Kota Makasar.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti mengatakan, pemerintah akan berupaya secara optimal dalam mempersiapkan kedatangan angkutan haji tahun ini dengan sebaik baiknya.
“Kami akan melakukan upaya yang terbaik agar pelaksanaan kedatangan Jemaah Haji dari 12 debarkasi haji di seluruh Indonesia akan berjalan dengan baik dan memberikan kenyamanan kepada seluruh jamaah Haji Indonesia,”ujar Polana.
Untuk memastikan operasional pelayanan kepulangan Angkutan Haji berjalan lancar, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah melakukan berbagai upaya persiapan untuk memastikan bahwa pelaksanaan kegiatan kedatangan para Jemaah Haji sampai di asrama haji kembali pada tahun 2019 berjalan dengan Selamat, Aman dan Nyaman.
Polana menambahkan, selama masa angkutan haji, semua pesawat yang digunakan melayani angkutan haji akan dilakukan ramp check untuk memastikan bahwa kondisinya laik.
Aspek keselamatan dalam dunia pelayanan angkutan penerbangan menjadi satu hal yang paling utama, masyarakat sebagai pengguna telah mempercayai regulator dan maskapai sebagai operator. “Jangan sampai kita mengecewakan bahkan membuat masyarakat hilang kepercayaan,” kata Polana.
Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang, Agoes Soebagio, saat mengawasi proses Debarkasi Kepulangan Jamaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Padang, menyampaikan bahwa inspektur penerbangan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang akan terus memberi dukungan dan pengawasan dalam memastikan keselamatan penerbangan dan kelancaran pelayanan pemulangan Angkutan Haji.
“Sebagai pelaksana pengawas di Wilayah VI Padang, kami selalu mengawasi setiap aktivitas penerbangan, salah satu nya Angkutan Haji 2019. Kloter pertama sudah kembali dengan selamat, aman dan lancar dan semoga dengan kloter-kloter berikut nya,” jelas Agoes. (hpr)