BEKASI (IndependensI.com)- Guna mengatasi kesulitan air di tiga desa, di Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, yakni Desa Sirnajati, Ridogalih dan Ridomabah, kini Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi, sudah memasang jaringan perpipaan. Di tiga desa itu, sudah menahun terjadi kesulitan air bersih terutama saat musim kemarau.
Kini, air PDAM di wilayah tersebut sudah terkoneksi. Jadi, pada prinsipnya, masyarakat di tiga desa itu sudah dapat menikmati air PDAM. Sekarang, jika sudah ada permintaan dari masyarakat menjadi pelanggan, langsung dilayani saja, dan pasang jaringan.
Penjelasan itu disampaikan Ditektur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Usep Rahman Salim, saat memimpin apel keliling di PDAM Cabang Cibarusah, Rabu (22/8/2019). Hadir saat apel, Direktur Teknik Johny Dewanto dan para Kepala Cabang, Kepala Bagian, dengan
Komandan Upacara Kepala Cabang PDAM Cibarusah, Ganjar Munandar
Pada kesempatan itu, Dirut Usep juga menyampaikan, khusus untuk biaya pemasangan (BP) di tiga desa terpencil itu, Direksi PDAM telah menetapkan biaya Rp 1.060.000. Ini tarif pedesaan, dan sangat terjangkau masyarakat dibanding biaya normal Rp 2,5 jutaan.
“Ini harga khsusus tarif pedesaan mengingat selama ini di tiga desa tersebut, sudah menahun selalu kesulitan air bersih pada musim kemarau,” katanya.
Pada apel itu, juga disampaikan terkait kinerja semua karyawan agar ditingkatkan. Empat hal yang dipesankan kepada semua jajaran PDAM, yakni, terkait efisiensi target 85 persen, melakukan perbaikan dan penurunan kebocoran target 27 persen, peningkatan pemakaian air rata-rata setiap pelanggan target 19 meter kubik, dan agar semua jajaran di perusahaan tersebut meningkatkan kemampuan yang luar biasa untuk kemajuan perusahaan. (jonder sihotang)