SUKABUMI (IndependensI.com) – Penyebaran paham radikal terorisme tak melulu menyasar masyarakat biasa. Pegawai lembaga negara, kementerian bahkan aparat pun tak luput dari terpapar paham negatif ini.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Drs Suhardi Alius, MH saat memberikan ceramah di hadapan 1.500 orang siswa Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan 48 di Aula Setukpa Lemdiklat Sukabumi, Senin (23/9/2019).
Suhardi mencontohkan kejadian tersebut pernah terjadi langsung pada anggotanya saat dirinya menjabat Kapolres Depok, anggotanya terpapar paham radikal saat bertugas.
“Siapapun bisa terpapar. Polisi, TNI. Saya contohkan anggota saya, pintar mengaji, rajin salat, saya berangkatkan ke Aceh, balik-balik jadi teroris. Jadi jangan dikira Polri tidak bisa terkena paham seperti ini,” ungkapnya.
Oleh karena itu Suhardi menjelaskan dibutuhkan persiapan dan pembekalan yang matang untuk para siswa yang nantinya akan menjadi perwira ini, sehingga memiliki ketahanan, kemudian bisa membentengi dirinya dan masyarakat.
“Sekarang kita berikan bekal, harus kita persiapkan, harus bisa cari solusi, kita identifikasi bagaimana treatment-nya. Aparatnya dulu yang steril, setelah itu baru ke masyarakat,” imbuh mantan Kabareskrim Polri ini.
Suhardi pun menjelaskan, sebagai aparat yang berhubungan langsung dengan masyarakat, nantinya mereka memiliki peran besar. Baik atau buruknya instsitusi kepolisian akan bergantung pada mereka.
“Kalian adalah ujung tombak Polri, first line supervisor. Kalian bersentuhan langsung dengan masyarakat. Berikan pengayoman bagi masyarakat di seluruh Indonesia. Sedikit kalian melakukan kesalahan, langsung buruk di mata masyarakat. Bagaimana kalian merajut, sehingga ada perlindungan untuk masyarakat,” terang Suhardi.
Sementara itu, Waka Setukpa Lemdiklat Sukabumi Kombes Pol Eko Rudi Y mengungkapkan apresiasinya. Ia berharap ilmu yang telah dibagikan Kepala BNPT nantinya dapat diterapkan dan dimanfaatkan para siswa SIP ketika sudah dilantik menjadi perwira dan terjun kembali ke masyrakat.
“Saya berterima kasih ceramah Kepala BNPT tadi sangat menginspirasi, memberikan pengarahan dan pengetahuan kepada kepada siswa SIP angkatan ke 48 ini. Mudah-mudahan apa yang disampaikan beliau, setelah mereka dilantik dan terjun ke lapangan bisa menjadi wawasan untuk menghadapi ancaman terorisme ke depannya,” kata Eko Rudi.