GRESIK (Independensi.com) – Ribuan suporter sepakbola yang menamakan diri Ultras Mania, melakukan aksi unjukrasa didepan gedung DPRD Gresik Jawa Timur, Kamis (3/10). Untuk menuntut klub Gresik United, yang selama ini dikelolah PT Persegres Joko Samudra kembalikan ke masyarakat.
Untuk itu lanjut Riki, Ultras Mania meminta DPRD Gresik sebagai representasi masyarakat atau rakyat. Menertibkan manajemen PT Persegres Joko Samudro agar lebih profesional dalam mengelola klub sepakbola kebanggaan masyarakat Gresik (Gresik United).
“Kebobrokan Gresik United saat dikelolah PT Persegres Joko Samudro, sudah tidak bisa ditolelir lagi. Karena sistem pengelolaan klubnya sangat kacau, sehingga imbasnya gaji pemain sejak tahun 2017 dan 2018 belum terbayarkan,” ungkapnya.
“Kasus sengketa gaji pemain itu, saat ini masih dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Gresik. Kami berharap persoalan itu bisa tertuntaskan, sehingga para pemain bisa memperoleh hak-haknya,” ucapnya.
Setelah puas berorasi, sejumlah perwakilan Ultras Mania lalu diterima Ketua DPRD Gresik Fandi Ahmad Yani didampingi dua anggotanya Mega Bagus dan Kurniawan. Serta perwakilan dari manajemen baru klub Gresik United Handi untuk berdialog. (Mor)