JAKARTA (Independensi.com) – Sekretaris Lembaga Dakwah Khusus PP Muhammadiyah Faozan Amar menyatakan Presiden melalui hak preogratif yang dimilikinya, telah memilih para menteri Kabinet Indonesia Maju dari berbagai macam latar belakang.
Faozan mengatakan, Kabinet Indonesia Maju menggambarkan kebhinekaan Indonesia.
“Tentu ada yang puas dan kecewa. Namun, sebagai bagian dari demokrasi, hal itu adalah wajar,” kata Faozan dilansir dari gesuri.id, Rabu (23/10).
Faozan menegaskan, adalah tugas kita bersama mengawal Kabinet Indonesia Maju.
“Kita harus mengawal pemerintahan ini, agar mampu mewujudkan janji-janji politik untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat menuju Indonesia maju, berdaulat, adil dan makmur. Selamat bekerja.” ujar Faozan.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi melantik Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Rabu (23/10). Kabinet ini berisi 38 menteri dan pimpinan lembaga yang akan membantu Presiden menyelenggarakan pemerintahan lima tahun kedepan.