BEKASI (IndependensI.com)- Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meminta kepada pejabat eselon II memahami tugas dan tanggung jawabnya. Kemudian harus mampu memperbaiki sistem untuk benar dan baik. Ciptakan sebuah perubahan inovasi dalam kapasitas peningkatan yang baik, dan tercapainya membangun visi kota Bekasi.
Penegasan itu disampaikan Rahmat Effendi saat melantim dua orang pejabat eselon II di lingungan Pemerintah Kota Bekasi, kemarin di Pendopo Wali Kota Bekasi.
Hanam Tarya dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan, dan Marisi menjabat Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB).
“Pejabat yang terpilih prosesnya telah dilalui dengan beberapa tahapan. Prosesnya sudah benar, maka lakukan dengan sebaiknya kepemimpinannya. Bentuk tanggung jawab dan tugas yang baru adalah sebuah pengemban amanah dan akan dipertanggungjawabkan nanti di akhirat dengan sumpah yang diucapkan,” ujar Rahmat.
Staf ahli volumenya sudah luar biasa untuk sebuah pengkoordinasian yang mempunyai kaitan dengan para asisten daerah akselerasi unit kerja. Staf ahli melaporkan kepada Wali Kota melalui Sekretaris Daerah, maka dari itu, staf ahli ini punya peran sangat luar biasa.
Memilih dengan hati- hati dan menetapkan dengan proses yang terbaik, dan masih banyak kesempatan menyajikan kapasitas dalam melakukan langkah langkah penempatan sebuah kemampuan yang kita lihat tour off duty nya menentukan dedikasinya tanggung jawabnya, ia menambahkan.
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana sama – sama memiliki peran yang luar biasa. Karena didalamnya bagaimana mengelola sebuah program siklus tahun berjalan dengan akselerasi kedepannya. RPJMD yang telah ada dan menyelesaikan suatu persoalan yang ada di lingkunamgan Kota Bekasi, harus punya gebrakan inovasi. (jonder sihotang)