JAKARTA (IndependensI.com) – Aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja menyisakan kerusakan fasilitas umum di Ibukota. Puluhan halte busway dan pos polisi jadi sasaran perusakan. Belum lagi sejumlah fasilitas umum lainnya yang tak luput jadi bulan-bulanan para pendemo.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pengecekan fasilitas umum di Ibu Kota terkait dampak kerusuhan demo penolakan Undang-Undang Cipta Kerja.
“Tadi diperkirakan (kerugian semua fasilitas umum) mencapai Rp 65 miliar,” katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (9/10).
Dia mengungkapkan, kerugian paling tinggi yakni berasal dari kerusakan sejumlah halte Transjakarta, sebab beberapa di antaranya terbakar. Saat ini kerusakan fasilitas umum masih terus dibersihkan oleh petugas dari Dinas Lingkungan Hidup.
Selain itu, politikus Gerindra itu menerangkan, perbaikan akan segera dilakukan untuk sejumlah lokasi yang mengalami kerusakan.
“Harus selesai secepat-cepatnya, langsung dikerjakan, dibersihkan dan langsung digunakan,” ujarnya.