foto Presiden Joko Widodo didamping Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menhub Budi Karya Sumadi saat menjadi narasumber dalam diskusi Forum A1 yang digelar di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis, 14 November 2019 (Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

Presiden Jokowi: Infrastruktur dan SDM yang Berkulitas Merupakan Dua Tahap Awal Jadi Negara maju

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) -Negara-negara maju merupakan negara yang memiliki kualitas infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) yang baik. Dua hal tersebut sangat disadari oleh Presiden Joko Widodo dan menjadi motivasinya untuk berfokus pada hal itu untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.

Saat menjadi narasumber dalam diskusi Forum A1 yang digelar di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis, 14 November 2019, Presiden mengatakan bahwa infrastruktur dan SDM yang berkualitas merupakan dua tahapan awal bagi sebuah negara untuk menjadi negara maju. Dua tahap itu yang kini sedang diupayakan oleh pemerintahannya.

“Memang tahapan besarnya itu. Infrastruktur ini kita kerjakan dan nanti akan terus tetap dilanjutkan. Kemudian kita akan masuk ke agenda besar yang kedua, ini yang lebih sulit menurut saya, pembangunan sumber daya manusia,” tuturnya.

Pembangunan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia akan segera menjadi program prioritas pemerintah mulai tahun 2020 mendatang. Meski demikian, Kepala Negara menggarisbawahi bahwa saat ini negara Indonesia masih membutuhkan pembangunan infrastruktur sebagai fondasi awal kemajuan.

“Sekarang ini fondasi yang sangat diperlukan adalah infrastruktur, kemudian agenda besar berikutnya sumber daya manusia,” ujarnya.

Dalam forum tersebut, Presiden Joko Widodo sempat ditanyakan mengenai arah pembangunan infrastruktur Indonesia dalam periode kepemimpinannya yang kedua mengingat dalam lima tahun pertama, pembangunan infrastruktur yang dilakukan secara masif dinilai sebagai pembangunan terbesar dalam sejarah Indonesia.

Terkait hal tersebut, Kepala Negara mengatakan akan tetap melanjutkan pembangunan tersebut namun dengan prioritas yang sedikit berbeda. “Masih melanjutkan infrastruktur yang ada, tetapi mulai dihubungkan,” jawabnya.

Sementara Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mengatakan, Visi Presiden dan Wakil Presiden dalam 5 tahun ke depan adalah pembangunan Sumber Daya Manusia ( SDM), melanjutkan pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, penyederhanaan birokrasi, serta transformasi ekonomi.

“ Untuk menindaklanjutinya, Kementerian PUPR tetap akan melanjutkan pembangunan infrastruktur dan menghubungkan apa yang telah dibangun dengan kawasan-kawasan khusus pariwisata, produksi, dan kawasan industry” lanjut Basuki

Misalnya,  tambah Basuki  pembangunan jalan tol yang telah diselesaikan harus dihubungkan dengan sentra-sentra produksi dan industri yang ada di sekitarnya.

“Dengan cara itu, perekonomian daerah akan semakin berputar dan diharapkan akan muncul titik pertumbuhan ekonomi baru yang pada akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional”, pungkas Basuki.