Salah seorang Kades yang minta namanya tidak disebutkan, dengan terang-terangan mengaku senang jika TP4D dibubarkan.
“Saya rasa ngak cuma saya, yang menyambut baik rencana pembubaran TP4D ini. Tetapi para Kades lainnya, juga pasti sama, sebab pembangunan yang kami lakukan di desa bisa lebih fokus,” katanya, Selasa (3/12).
“Selama ini, sudah banyak pengawas yang mengawasi proyek pembangunan di desa. Baik dari pengawas kontraktor maupun masyarakat secara tidak langsung,” ujarnya.
Keberadaan Tim TP4D selama ini, menurut Kades tersebut sudah sangat baik dalam mengawasi pembangunan di desa-desa. Apalagi, pemerintah pusat telah membuat aturan tentang keterbukaan anggaran. Sehingga, masyarakat bisa mengawasi penggunaan anggaran yang diterima desa.
“Kami senang dengan adanya kabar dibubarkannya Tim TP4D, bisa mengurangi jumlah pengawasan. Kita pun bisa lebih fokus dalam menata desa, tanpa ada rasa was-was yang berlebihan,” tuturnya.
Sementara, Humas Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik Bayu Probo Sutopo menyatakan, siap melaksanakan perintah Jaksa Agung terkait pembubaran TP4D. “Kalau itu suda kata Jaksa Agung ya siap mengikuti,” ucapnya. (Mor)