JAKARTA (IndependensI.com) – Tim balap sepeda putra Indonesia bakal berjuang untuk mengejar emas di nomor team time trial (TTT) SEA Games 2019 yang berlangsung di Praying Hans Monumen, Tagaytay City, Filipina, Sabtu (7/12/2019).Thailand serta tim tuan rumah dinilai bakal menjadi ancaman.
“TTT diikuti lima negara. Saya melihat Thailand dan Filipina bakal menjadi saingan terberat kita,” kata manajer tim balap sepeda Indonesia, Budi Saputra seperti dikutip dari Antara, Jumat (6/12/2019).
Menurut dia, pembalap dari dua negara tersebut dinilai cukup berpengalaman dan khusus untuk tim tuan rumah lebih menguasai karakter lintasan yang bakal dilalui. Balapan bakal menempuh jarak 80 km.
Pada nomor TTT, Indonesia akan menurunkan empat pembalap terbaik yaitu Aiman Cahyadi, Robin Manullang dan Odie Setiawan yang ketiganya dari tim PGN Road Cycling Team (PRCT) dan Muhammad Abdurrohman dari KFC Cycling Team.
Analisa sang manajer memang patut diperhitungkan karena tuan rumah Filipina menurunkan pembalap yang sudah kenyang pengalaman yaitu Ronald Oranza, Jhon Mark Camingao, Jan Paul Morales dan George Luis Oconer. Sedangkan Thailand akan menurunkan Thurakit Boonratanathanakorn, Peerapol Chawchiangkwang, Sarawut Sirironnachai dan Navuti Upongyu. Dua negara peserta lain yang berpartisipasi adalah Malaysia dan Vietnam.
Budi menjelaskan, pembalap yang turun pada TTT dipastikan bakal bekerja keras karena lintasan balap yang akan dilalui mayoritas tanjakan. Untuk itu dibutuhkan pembalap yang mempunyai kemampuan kuat di tanjakan maupun di lintasan datar.
Tim balap sepeda Indonesia pada SEA Games 2019 menargetkan tiga medali. Hanya saja hingga saat ini baru satu medali emas. Tambahan emas berpeluang dari nomor TTT dan individual road race putra serta dari BMX.