JAKARTA (Independensi.com) – Sebanyak tiga pembalap asal Indonesia tampil di Muba International Supermoto Cup 2019″ di Skyland Circuit, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Sabtu-Minggu, 7-8 Desember 2019.
Masing-masing, yakni Farudillah Adam, Raffi Tangka dan Pedro Wuner. Mereka terus bersiap menjajal ketangguhan belasan pembalap dari tiga benua di dunia. Siswanto Budi, Ketua panitia pusat kejuaraan tersebut mengatakan jika ketiga, utamanya Farudilah, dianggap bisa mengimbangi kekuatan Lewis Cornish dari Inggris serta croser lainnya. “Sebab trac record mereka juga bagus, utamanya Farudillah,” katanya ditemui di lokasi, Sabtu (7/12)
“Bagi Skyland Circuit sendiri, kejuaraan ini langkah menuju kejuaraan X one Gp tahun depan,” ujarnya.
Supermoto merupakan perlombaan gabungan dari motocross dan road racing. Beroperasi di lintasan berlumpur dan aspal, motor yang digunakan dalam perlombaan ini berbentuk tinggi seperti bentuk motor yang digunakan dalam motorcross, namun dilengkapi dengan ban yang halus seperti ban motor dalam road racing. Kondisi tersebut sangat cocok dengan profil dari sirkuit Skyland. Menurutnya, setiap peserta besok harus melewati lintasan sepanjang1.5 km, masing-masing 1,1,5 aspal dan sisanya merupakan tanah liat.
Sementara itu, Frans Tanujaya, advisor kejuaraan menambahkan berdasar pengalamannya mengikuti kejuaraan serupa di tingkat eropa dan Asia, Sirkuit Skyland terbilang unik dan menantang bagi para crosser.
Sebagian besar lintasan atau sirkuit di tingkat nasional bahkan tingkat asia hanya manfaatkan sirkuit dadakan yang memanfaatkan halaman parkir stasion sepak bola, pusat perbelanjaan.
Sedangkan Skyland sudah permanen. Secara design katanya, Sirkuit disiapkan untuk gelaran internasional berikut. “Seri asia biasanya menggunakan jalan biasa bahkan ada yang diadakan di parkiran stadion,” katanya.
Dilanjutkan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Muba, Muhammad Fariz menjelaskan untuk perhelatan “Muba International Supermoto 2019” sendiri diikuti pembalap dari tiga benua yaitu Asia, Australia, dan Eropa.
Mereka adalah Muhammad Habibullah bin Mohd Salleh (Malaysia), Mohammad Khuzaini bin Mahmood (Malaysia), Mohd Dahnial bin Yunasri (Malaysia), Mohammad Khairi bin zakaria (Malaysia), Ahmad Daniel haiqal bin Ahmad Samsul Nizam (Malaysia), Aqil Rusyaidi bin Shaharum (Singapura), Mohammad Fazli bin Kamaruddin (Singapura), Abdul Rahman bin Rahmad (Singapura). Kemudian, Bryan Kuang Fuyou (Singapura), Lewis Cornish (United Kingdom), Pedro Wuner, (Indonesia), Tommi Salim (Indonesia), Raffi Tangka (Indonesia), Farudilla Adam (Indonesia), Kenneth san Andres (Philipines), Dominic Fletcher (Australia), dan Yang Kai Hung (Taiwan).(bud)