BEKASI (IndependensI.com)- Pembangunan gedung Polres Metro Bekasi Kota di Jalan Pangeran Jayakarta Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, dilakukan, Rabu (11/12). Pembangunan baru saat ini dapat dilaksanakan setelah beberapa tahun lalu dilakukan peletakan batu pertamanya.
Hadir pada kegiatan tersebut, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Edy Pramono beserta jajaran, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi dan wakilnya Tri Adhianto Tjahyono, Kapolres Metro Kota Bekasi, Kombes Indarto beserta jajaran, Dandim 0507/BKS, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bekasi, Ketua Pengadilan Negeri Kota Bekasi, Kepala Imigrasi, dan para perangkat daerah lainnya.
Dimulainya pembangunan ditandai dengan penekanan tombol sirine secara bersama-sama.
Rahmat mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Metro Jaya yang telah hadir dalam acara ground breaking “Saya ucapkan terimakasih atas kehadiran Kapolda Metro Jaya pada hari ini,” katanya.
Disebutkan, Polres merupakan struktur komando kepolisian Republik Indonesia yang berada di kota dan kabupaten. Dalam menciptakan serta memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum dan memberikan pengayoman dan pelayan kepada masyarakat merupakan kewajiban dari sebuah penyelenggaraan di sebuah pemerintahan.
Maka sebagai perwujudan komitmen menyelenggarakan pemerintahan yang baik di Kota Bekasi, melalui Disperkimtan Kota Bekasi melakukan peningkatan kapasitas sarana dengan membangun gedung Polres Metro Bekasi Kota.
Langkah ini dirasa perlu dilakukan mengingat kondisi bangunan gedung Polres yang sudah tidak representatif. “Ini dilakukan untuk peningkatan dalam melayani masyarakat Kota Bekasi serta memberikan jaminan keamanan dan menciptakan rasa nyaman bagi masyarakat,” jelas Rahmat.
Dengan dibangunnya gedung Polres Metro Bekasi Kota, diharapkan dapat mendorong upaya peningkatan penyelenggaraan pelayanan pemerintahan yang baik kepada masyarakat Kota Bekasi.
Pembangunan Gedung Polres Metro Bekasi Kota bersumber dari dana APBD Kota Bekasi Tahun 2019 senilai Rp 47 miliar lebih dan delapan lantai. Pembangunan selama 12 bulan dan ditargetkan selesai Desember 2020 di atas lahan 5.000 meter hasil hibah dari pengembang. (jonder sihotang)