PEKANBARU (Independensi.com) – Tingginya curah hujan di Riau mengakibatkan 6.210 jiwa terkena dampak banjir di Kecamatan Rantau Kopar dan 1620 jiwa di Kecamatan Pujud Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau. Banjir juga melanda kantor Kepenghuluan Sekapas dan Masdjid Taqwa Desa Sekapas setinggi 30 centimeter.
Hingga Jumat (20/12/2019), terdapat 133 rumah penduduk digenangi air dan 60 kepala keluarga terpaksa mengungsi di tenda yang disediakan pemerintah. Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution kepada sejumlah wartawan di lokasi banjir.
Sementara di Kecamatan Pujud, Rohil, terdapat dua desa terendam banjir. Akibatnya 852 kepala keluarga atau 1620 jiwa terkena dampak banjir. Saat meninjau lokasi banjir, Wakil Gubernur Edy Natar Nasution memberikan bantuan dari Pemerintah Provinsi Riau berupa sembako yang meliputi beras, selimut, mie instan, telur dan makanan bayi.
Selain dari Pemprov Riau, pada kesempatan itu, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir juga memberikan bantuan berupa sembako yang diserahkan Wakil Bupati Rohil Drs.H. Jamiludin seraya menyerahkan bantuan dari perusahaan PT Chevron.
Edy Natar Nasution langsung menerobos lokasi banjir saat ketinggian air diatas lutut agar bisa langsung berkomunikasi dengan warga terkena dampak banjir. Pada kesempatan itu Wagubri meminta pada masyarakat yang terkena dampak banjir untuk bersabar.
Tingginya curah hujan di bagian hulu Sungai Rokan atau kawasan Rokan Hulu bahkan daerah Sumatera Barat, juga menjadi pemicu rentannya banjir dikawasan Kecamatan Rantau Kopar Kabupaten Rohil. Mudah-mudahan banjir cepat surut supaya masyarakat bisa melakukan aktifitas secara normal sebagaimana sedia kala, kata Wagubri.
Turut mendampingi Wagubri Edy Natar Nasution saat melakukan peninjauan lokasi banjir di Kecamatan Rantau Kopar dan Kecamatan Pujud Kabupaten Rohil antara lain Wakil Bupati Rohil Drs H Jamiluddin, Kapolsek Rantau kopar, Kepala BNPB Provinsi dan Kabupaten, Kepala Dinas Sosial Provinsi dan Kabupaten, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten, Camat Rantau Kopar, Seluruh Lurah dan Penghulu Kecamatan Rantau Kopar.
Adapun beberapa daerah yang terkena dampak banjir menurut informasi yang diperoleh Independensi dari Brigadir Ezra Simamora Banit Intel Polsek Rantau Kopar antara lain Kepenghuluan Rantau Kopar, Kepenghuluan Sungai Rangau, Kepenghuluan Bagan Cempedak. Bahkan tiga sekolah dasar juga terkena dampak banjir yaitu SD 02, SD 03 Sekapas, SD 05, SMP Negeri 1 Rantau Kopar dan kantor Kepenghuluan Sekapas juga sudah terendam banjir.
Menurut Ezra, tingginya banjir di Rantau Kopar juga sangat berpengaruh terhadap tingginya air di hulu daerah Kabupaten Rokan Hulu. Jika saat ini kawasan hulu Sungai Rokan di Kabupaten Rokan Hulu sudah banjir sekitar 1 meter, otomatis akan berdampak pada tingginya banjir di Kecamatan Rantau Kopar ini nantinya. Sebab, air akan tetap mengalir dari hulu ke hilir.
Ditambahkan, banjir seperti ini boleh dikatakan akan muncul pada musim penghujan di setiap ujung bulan Desember. Jadi kalau warga didaerah ini tidak heran lagi jika banjir datang, karena tiap tahun banjir akan datang. “Saat ini, pasar Rantau Kopar juga sudah diselimuti genangan air,” kata Ezra. (Maurit Simanungkalit)