Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur Chaerul Amir beserta istri usai melantik pejabat baru di lingkungan Kejati Kaltim.(foto/Independensi)

Kajati: Jajaran Kejaksaan se Kaltim-Kaltara Siap Mewujudkan WBK-WBBM di Tahun 2020

Loading

SAMARINDA (Independensi.com)
Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur Chaerul Amir mengatakan jajarannya baik di Kejaksaan Tinggi maupun Kejaksaan Negeri se Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara siap mewujudkan wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) di tahun 2020.

“Untuk itu walaupun belum ada yang didaftarkan. Tetapi saya sudah minta jajaran kejaksaan di Kaltim-Kaltara untuk menyiapkan diri dan melakukan langkah-langkah untuk mewujudkan WBK dan WBBM,” kata Chaerul kepada Independensi.com di Kejati Kaltim, Samarinda, Jumat (24/01/2020).

Dia bersyukur karena Wakil Jaksa Tinggi yang baru dilantik Supardi memiliki pengalaman karena satuan kerjanya yang lama yaitu JAM Pidsus sudah mendapatkan predikat sebagai WBK dan WBBM.

“Tentu ini menjadi penyemangat bagi saya guna Kejati Kaltim-Kaltara dapat mewujudkannya. Begitupun kejari-kejari di wilayah,” tutur mantan Kepala Kejaksaan Negeri Tangerang ini.

Oleh karena itu dalam acara pisah sambut pejabat lama dan baru, dia pun sudah memerintahkan seluruh Kepala Kejaksaan Negeri untuk berkonsultasi dengan Wakajati terkait WBK WBBM.

Dia menyebutkan juga sejumlah Kejaksaan Negeri tahun 2020 ini dibangunkan gedung baru dengan biaya berasal dari hibah pemerintah daerah setempat.

Antara lain, kata dia, yaitu Kejari Balikpapan dan Samarinda. “Saya berharap pembangunan gedung baru kedua Kejari selesai dalam sekali bangun,” kata Chaerul yang belum lama ini meresmikan gedung baru Kejari Berau di Tanjung Redeb.

Kajati Kaltim Chaerul Amir dalam acara pelantikan dan serahterima jabatan pejabat baru dan lama di lingkungan Kejati Kaltim.(foto/Independensi)

Dia menyebutkan Kejari Berau sangatlah fenomenal karena wilayah hukum kerjanya terluas di Indonesia mengingat Berau yang merupakan Kabupaten memiliki luas 34 kali wilayah DKI Jakarta.

“Atau jika dibandingkan dengan luas wilayah Jawa Barat maka wilayah Kabupaten Berau adalah dua pertiganya. Tapi penduduknya hanya tiga ratus ribu jiwa,” ucap pria yang bergelar Doktor ini.

Dia pun berharap Kejari lainnya di Kaltim-Kaltara dapat dibangunkan gedung baru oleh pemda setempat. “Karena saya yakin semuanya itu mengarah kepada memberi fasilitas yang baik dalam penegakan hukum di wilayah Kaltim dan Kaltara.”

Selain itu, tuturnya, agar pada tahun 2020 ini jajarannya betul-betul dapat berkontribusi positif dalam penegakan hukum di wilayah Kalimantan Timur maupun Kalimantan Utara. “Karena kita punya dua wilayah,” ucap Chaerul.(muj)