GRESIK (Independensi.com) – Forum Dekan Pertanian Indonesia menyambut positif kegiatan Jambore Petani Muda 3, sebab akan membangun kesadaran semua pihak. Terhadap pentingnya memahami dunia pertanian yang mulai tergerus seiring perkembangan zaman (era).
“Untuk menumbuh kembangkan minat kaum muda (milenial) khususnya, agar mau memahami pentingnya sektor pertanian. Maka seluruh stakeholder, di sektor pertanian harus mampu melakukan penyesuaian,” kata, Sekjen Forum Dekan Pertanian Indonesia Dr Jamhari, Jumat (8/2).
“Sebagai wujud dukungan, Pendidikan Tinggi Pertanian akan melakukan penyesuaian terhadap kurikulum. Karena saat ini butuh sarjana pertanian yang tidak keluar dari ekosistem pertanian,” terang Dekan Fakultas Pertanian UGM ini.
Di tambahkan Jamhari, selama ini banyak sarjana pertanian yang tidak konsen dengan kemampuan akademiknya. Karena, mereka lebih memilih untuk terjun ke profesi lain.
“Melalui Jambore Petani Muda, kami berharap sarjana pertanian sadar dan tergugah untuk ikut andil dalam mengembangkan sektor agraris di tanah air,” tutupnya.
Untuk diketahui bahwa, Jambore Petani Muda merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan produsen pupuk nasional PT Petrokimia Gresik. Dengan tujuan untuk menumbuhkan minat generasi muda pada sektor pertanian. (Mor)