JAKARTA (Independensi.com) – Cendekiawan Nadhlatul Ulama (NU) Zuhairi Misrawi (Gus Mis) menyatakan pemerintah Indonesia harus memperluas hubungan dengan Iran untuk melakukan kerja sama di bidang pendidikan, kesehatan, dan kebudayaan.
“Kementerian Luar Negeri sudah sangat baik, maka ini menjadi modal untuk ke depan bersama-sama melakukan kerja sama yang lebih intensif, terutama bagaimana meningkatkan eksplorasi kita ke Iran dan bagaimana juga pertukaran teknologi,” ujar Gus Mis di Jakarta, baru-baru ini.
Gus Mis mengatakan, Iran merupakan negara yang sangat maju dalam ranah ilmu pengetahuan.
Kemajuan Iran itu diraih pasca Revolusi Iran tahun 1979 silam. Kala itu, rakyat Iran dipimpin Imam Ayatollah Ruhollah Khomeini berhasil menjatuhkan rezim diktator Mohammad Reza Pahlavi.
Bahkan, lanjut Gus Mis, Iran mampu tumbuh menjadi negara yang memiliki kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi meski mendapat sanksi embargo dari Barat.
“Banyak hal yang sedang dikerjasamakan. Jadi tinggal bagaimana ini diperbaiki dan dikembangkan oleh Indonesia dan Iran,” ujarnya.