JAKARTA (Independensi.com) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menominasikan Mari Elka Pangestu untuk menduduki posisi direktur pelaksana Bank Dunia (World Bank).
“Presiden berharap bahwa saya bisa secara reguler meng-update situasi dunia yang saat ini tentunya banyak isu dan banyak tantangan sehingga beliau bisa selalu ter-update mengenai situasi di luar,” kata Mari Elka Pangestu saat menyampaikan keterangan kepada pers usai diterima Presiden Jokowi, di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Selasa (11/2) siang.
Saat bertemu Presiden, Mari Elka menyampaikan terima kasih bahwa telah dinominasikan untuk posisi direktur pelaksana Bank Dunia.
Ia juga menambahkan bahwa saat pertemuan tersebut membahas apa yang akan menjadi pekerjaannya ketika di Bank Dunia.
Mengenai ekonomi global, Mari Elka menyampaikan bahwa sekarang ini banyak ketidakpastian. Mari menyampaikan bahwa tentu ada tindakan-tindakan yang harus dilakukan oleh negara-negara berkembang dalam mengantisipasi ketidakpastian global, baik dari segi ekonomi maupun isu-isu pembangunan berkelanjutan.
“Bagaimana kita mengantisipasi bahwa untuk tahun ini terutama prediksinya, pertumbuhan dunia akan lebih rendah daripada yang diperkirakan sebelumnya, apalagi dengan adanya Corona Virus, dan seterusnya,” katanya.
Saat pertemuan tersebut, Mari Elka menyampaikan juga membahas dalam keadaan seperti ini, sebetulnya istilahnya, asuransi sebenarnya adalah wilayah sendiri karena Asia masih mengalami pertumbuhan.
“Maka itu kita juga membahas pentingnya untuk terus melanjutkan proses ataupun program integrasi ekonomi yang terjadi di ASEAN maupun RCEP, RCEP yang melibatkan ASEAN dengan 6 negara yang lain,” tambahnya.
Walaupun ada ketidakpastian perdagangan di dunia, lanjut Mari, Indonesia sebagai wilayah tetap terus melanjutkan proses keterbukaan maupun integrasi ekonomi yang terjadi di kawasan.
“Karena itu akan menjadi sumber pertumbuhan baru juga, jadi itu salah satu juga yang kita bahas tadi,” ujar Mari Elka.
Dalam keadaan ketidakpastian, lanjut Mari, melakukan reformasi di struktural seperti yang menjadi program prioritas Presiden saat ini, itulah sebetulnya langkah yang paling tepat untuk dilakukan saat ini.
“Kalau kita lihat isu pembangunan dan bagaimana negara-negara sedang berkembang maupun negara yang maju pun bagaimana menyikapi ketidakpastian,” pungkas Mari.
Sebagai informasi, Mari Elka Pangestu akan menduduki kursi Direktur Pelaksana Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan Bank Dunia mulai 1 Maret 2020.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Menteri Sekretaris Negara Pratikno.