GRESIK (Independensi.com) – Deputi Bidang pelayanan Publik Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Republik Indonesia Prof. Diah Natalisa, MBA memuji fasilitas yang ada di Mall Pelayanan Publik (MPP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik Jawa Timur.
“Saya sudah sampaikan ke Bapak Menteri tentang MPP Pemkab Gresik dan saya laporkan segala sesuatunya. Makanya Bapak Menteri menyetujui dan memerintahkan saya untuk datang kesini,” katanya kepada Bupati Gresik Sambari Halim Radianto yang didampingi Forkopimda dan seluruh Kepala OPD Pemkab Gresik.
Diah Natalisa berharap bahwa pihaknya dapat memberikan masukan kepada Bupati Gresik, tentang bagaimana MPP yang representative.
“Saya melihat ada ruang laktasi, toilet untuk para disabilitas yang representative. Penataannnya bagus dan saya juga melihat semua stekholder sudah terwakili,” ucapnya saat melakukan kunjungan kerja dalam rangka Persiapan launching MPP Gresik pada Selasa, (4/3).
“Melihat keadaan semuanya yang sudah terintegrasi, saya yakin Mall Pelayanan Publik Gresik bisa one stop service area. Sehingga mempermudah masyarakat dalam segala urusan,” tuturnya.
Dalam kunjungannya ke MPP Pemkab Gresik. Diah Natalisa berkeliling di Hall dan masuk ke setiap counter pelayanan dari berbagai Institusi. Bahkan, berinteraksi langsung dengan seluruh petugas dimasing-masing couter.
Selain bertanya ini itu, sesekali Diah memberikan masukan langsung kepada para petugas counter. Tak hanya itu, kotak saran yang ada di Gedung tersebut juga dikritik karena tidak ada alat tulis.
“Saya akan memberikan masukan beberapa yang harus diperbaiki dan ditambahkan. Kalau dari fasilitas, saya kira MPP Pemkab Gresik ini sudah sangat layak,” ungkapnya.
“Saya melihat banyak inovasi yang sudah digagas oleh Pemkab Gresik, beberapa diantaranya sudah kami sarankan kepada berbagai daerah yang lain di Indonesia. Misalnya inovasi Kartu keluargaku Data Ulang atau yang dikenal dengan Kakekku Datang milik Dispenduk Capil Gresik,” paparnya dalam menyebut inovasi yang telah ditelorkan oleh Pemkab Gresik.
Sementara Bupati Gresik Sambari Halim Radianto menyampaikan bahwa pihaknya terus berusaha untuk memperbaiki pelayanan kepada masyarakat, diantaranya melalui MPP ini.
“Kalau dulu pintu perijinan ada dimana-mana, sekarang perijinan hanya satu pintu di MPP ini. Saya sudah tekankan, agar semua urusan perjinanan bisa selesai dalam satu hari. Saya juga mewanti-wanti agar dalam segala urusan perjinanan tidak melalui makelar atau perantara,” tandasnya kepada Deputi PANRB. (Mor)