Presiden Jokowi bersama Ibundanya. (Ist)

Jokowi: Kalau Ditanya Siapa Pahlawan Saya? Ibu…

Loading

SOLO (Independensi.com) – Saat Joko Widodo (Jokowi) dilantik pertama kalinya sebagai Presiden Republik Indonesia di Jakarta, Oktober 2014, Sudjiatmi Notomiharjo, memberikan sejumlah nasihat. Wejangan itu disampaikan secara langsung kepada Jokowi.

Salah satu momen yang dikenang publik, saat Presiden Jokowi mencium tangan ibunda usai pelantikan, Oktober 2019. Tersirat kuatnya doa ibunda Jokowi untuk sang putra.

Momen itu juga tergambar dengan indah bakti Presiden Jokowi terhadap sang ibunda tercinta.

Perjalanan Joko Widodo alias Jokowi menjadi Presiden Republik Indonesia tidak terjadi begitu saja. Dibalik kesuksesannya tentu banyak hal yang dia hadapinya, termasuk kasih sayang seorang ibunda yang tak lekang oleh waktu.

Betepatan dengan hari ibu, dalam sebuah video yang ditayangkan pada acara bincang-bincang di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jokowi pernah pengenang masa-masa sulit hidupnya sebelum menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia. Acara itu juga dihadiri oleh ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo.

Menyaksikan video itu, sang Ibunda kaget melihat anak sulungnya muncul dalam sebuah layar di ruangan tersebut. Video itu seperti kado spesial buatnya bertepatan Hari Ibu 22 Desember.

“Ibu mohon maaf saya tidak sowan dan sungkem di Hari Ibu ini. Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk semua perjuangan Ibu,” ujar Jokowi mengawali ucapan di video tersebut. Demikian dikutip dari merdeka.com, Rabu (25/3).

 

Jokowi mengingat bagaimana peran ibunda menempa dirinya menjadi pribadi yang kuat.

“Saya ingat ibu terus memberikan semangat kepada saya untuk sekolah di mana saja,” katanya.

“Ketika usaha saya bangkrut, juga ibu menguatkan dengan senyum yang sangat ikhlas, seakan mengatakan untuk terus terus berikhtiar, terus tetap berikhtiar,” sambung Jokowi.

Tampak wajah haru Sudjiatmi melihat video Jokowi. Secarik tissue diambil dari atas meja di hadapannya untuk menyeka air mata.

“Ibu, saya tidak mampu untuk membalas semua kebaikan dan perjuangan ibu, namun saya akan berusaha terus menjadi putra ibu yang baik, putra ibu yang terbaik. Selamat Hari Ibu 22 Desember 2018,” lanjut Jokowi.

Usai melihat video Jokowi, Sudjiatmi sempat bercerita bagaimana ia membesarkan sosok Presiden Jokowi. Salah satunya kebiasaan menyanyikan lagu ‘Tak Lelo Lelo Tedung’ saat meninabobokan anaknya itu sewaktu bayi.

“Sampai 2 tahun, waktu itu masih kecil, sampai punya adik. Biasanya 15 menit (menyanyikannya),” kata Ibu Sudjiatmi.

Di hadapan para hadirin yang memenuhi ruangan, ia juga bercerita mengenai nilai-nilai apa saja yang ia tanamkan kepada Jokowi kecil. Ia mengaku bahwa ia selalu menggunakan kata-kata yang halus dan manis saat menasihati anak-anaknya.

“Saya mengajarkan dari dulu itu, anak-anak saya sudah saya pesan dari kecil, ‘Besok kamu mau jadi apa saja boleh, terserah pilihanmu. Tapi pesan ibu harus jujur ya. Selalu jujur diingat terus. Orang hidup harus mau bekerja keras, jujur, tulus, dan ikhlas. Nanti di mana-mana kamu pasti enak hidupnya, tidak ada beban, tidak ada apa-apa. Harus terus diingat terus ya sampai tua’,” ujarnya.