BANDUNG (IndependensI.com) – Puluhan massa Kota Bandung kembali mengkampanyekan untuk tidak panik menghadapi Virus Corona. Kali ini datang dari organisasi Himpunan Cendikia Muda Indonesia (HICMI) Kota Bandung dan Perpustakaan Jalanan Kota Bandung.
Acara yang dikemas dalam peringatan ulang tahun ‘Ayah’ seorang tokoh masyarakat yang berpengaruh ini dihadiri sekitar 70 orang. Peringatan tersebut juga sekaligus diisi dengan kampanye jangan takut Virus Corona atau Covid-19 dan tolak RUU Omnibuslaw, berlangsung di Lapangan Babakan Garut Laswi Kota Bandung, Sabtu (21/3) lalu.
Salah satu anggota Perjal, Algi mengatakan pihaknya kembali mengingatkan kepada masyarakat Kota Bandung agar tidak terpengaruh dengan kepanikan yang berlebihan dengan Virus Corona.
“Kepada masyarakat Kota Bandung bahwa tidak perlu panik dalam menghadapi covid-19,” kata Algi, saat dihubungi media, Jum’at (27/3).
Selain itu, Algi juga menuntut kepada pemerintah untuk menghentikan Lockdown seperti saat menangani virus yang mewabah sebelum Covid-19 ini.
“Kami menuntut kepada pemerintah agar tidak membuat masyarakat panik dan menghentikan lockdown sama seperti saat kita menghadapai virus SARS, flu burung dan flu babi,” kata dia.
Pihaknya selalu berharap dan selalu mengingatkan kepada masyarakat untuk bisa segera pulih dan tetap tolak Ombuslaw.
“Harapan kami agar masyarakat tidak panik dan segera pulih kembali dan tetap menolak omnibuslaw dengan berbagai cara,” kata dia.
Pihaknya berpesan kepada masyarakat tetap tenang jangan panik untuk menghadapi Covid-19. “Waspada boleh tetapi jangan panik,” tutupnya. [Chs]