Batik Air salah satu maskapai penerbangan naaional yang untuk sementara dilarang terbang ke China

Indonesia Umumkan Hentikan Penerbangan Dari dan Ke China

Loading

JAKARTA (Independensi.com)
Kementerian Perhubungan memutuskan melakukan penundaan penerbangan ke dan dari seluruh destinasi di Republik Rakyat Tiongkok (RRT) atau Mainland China, tidak termasuk Hongkong dan Macau.

Penundaan berlaku mulai hari Rabu, 5 Februari 2020 pukul 00.00 WIB hingga batas waktu yang akan ditentukan kemudian.

Keputusan tersebut diambil sehubungan dengan perkembangan wabah virus Corona akhir-akhir ini dan juga menyusul peningkatan skala epidemik virus Corona dan status darurat global yang ditetapkan WHO.

Langkah ini juga sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam Rapat Terbatas hari ini

“Penundaan sementara ini ditujukan untuk melindungi masyarakat dari risiko tertular mengingat salah satu yang menjadi potensi masuknya penyebaran virus adalah akses transportasi udara yang erat kaitannya dengan keluar masuknya penumpang internasional,” tegas Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, di Jakarta (2/2).

Dengan keputusan ini, seluruh maskapai Indonesia diminta untuk menunda seluruh rencana penerbangan dari dan ke seluruh destinasi di RRT sampai batas waktu yang akan ditentukan kemudian.

Demikian pula maskapai asing yang melakukan penerbangan dari RRT menuju Indonesia, termasuk penerbangan transit dari RRT, diminta untuk menunda sementara penerbangan menuju Indonesia.

Pemerintah meminta maskapai nasional maupun asing untuk mempersiapkan diri dengan tetap mengutamakan kepentingan konsumen dan menyampaikan rencana penundaan sedini mungkin sesuai prosedur yang berlaku agar kerugian penumpang dapat diminimalisir.

Saat ini tercatat lima maskapai nasional yang mengoperasikan penerbangan ke RRT yaitu : Garuda Indonesia, Citilink, Batik Air, Lion Air dan Sriwijaya Air. (hpr)