CIREBON (IndependensI.com) – Jajaran Satbrimob Polda Jabar membagikan paket sembako kepada sejumlah warga kurang mampu yang terdampak Covid-19, Selasa (21/4/2020).
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Jabar, Kombes Pol Asep Saepudin, S.IK, melalui Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Jabar, AKBP Muhammad Andri, S.Si, mengatakan, kegiatan kali ini dilakukan serentak oleh jajaran Satbrimob Polda Jabar.
Menurut Andri, khusus untuk Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jabar paket sembako itu dibagikan kepada warga Cirebon dan sekitarnya.
Terutama warga kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19 di sekitar Mako Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jabar di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
“Ini bentuk kepedulian kami kepada masyarakat yang penghasilannya menurun ataupun tidak bisa bekerja selama pandemi Covid-19,” ujar AKBP Muhammad Andri, S.Si.
Ia mengatakan, paket sembako itu dibagikan oleh jajaran Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jabar langsung ke rumah warga dan pengguna jalan.
Selain itu, paket sembako tersebut dibagikan kepada para Sopir Angkot, tukang ojek, tukang becak, juru parkir, pedagang asongan, dan pengemudi ojol di sekitar Mako Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jabar.
Kegiatan bertema Bhakti Sosial Brimob Peduli Rakyat Bersatu Indonesia Lawan Covid-19 kali ini juga digelar dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan.
“Menyambut bulan suci Ramadan kami mencoba sedikit berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan, mudah-mudahan bermanfaat,” kata AKBP Muhammad Andri, S.Si.
Dalam pembagian paket sembako itu, pihaknya juga menyampaikan pesan kamtibmas kepada masyarakat.
Andri menjamin kondusivitas di wilayah Cirebon dan sekitarnya sehingga masyarakat tidak usah panik maupun khawatir.
Pasalnya, jajaran Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jabar akan bekerja maksimal demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan suci Ramadan.
“Kami juga mengimbau masyarakat selalu menjaga kebersihan, rutin mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun antiseptik, serta mengenakan masker jika terpaksa keluar rumah,” kata AKBP Muhammad Andri, S.Si. (Chs)