ECA oknum Seketaris Desa Banjaran Kecamatan Ngariboyo, Magetan, Jawa Timur saat digelandang polisi usai tertangkap membobol uang di kotak amal Masjid

Miris, Bawa Kendaraan Plat Merah Oknum Sekdes Bobol Kotak Amal Masjid

Loading

NGAWI (Independensi.com) – ECA (40) seorang pria warga Desa Banjarejo, Kecamatan Ngariboyo, Magetan, Jawa Timur, diamankan ke aparat kepolisian. Setelah melakukan pembobolan kotak amal, di Masjid Al Ihsan yang terletak di Desa Padas, Kecamatan Padas, Ngawi Jawa Timur.
Peristiwa itu, terjadi sebelum dilaksanakannya Sholat Jumat dan ironisnya sang pelaku pembobol kotak amal ini. Menurut informasi yang dihimpun dilapangan, merupakan seorang Seketaris Desa (Sekdes) Banjarejo.
Kapolsek Padas AKP Juwahir membenarkan ada aksi pembobolan kotak amal disalah satu Masjid yang kejadiannya terungkap. Setelah seorang Takmir (pengurus, red) Masjid, melihat terduga pelaku berada didekat kotak amal.
“Pak Amir Syaifudin seorang Takmir Masjid saat keluar dari kamar mandi, melihat ada seseorang berada didekat kotak amal. Karena, curiga ada sesuatu yang tidak beres ia (Amir Syaifudin) dibantu warga sekitar masjid langsung mengamankan pelaku,” ujarnya, Jumat (12/6).
“Saat diamankan di tangan kiri ECA memegang beberapa lembar uang kertas senilai Rp 54 ribu dan tangan kanannya memegang sebuah kunci gembok kotak amal,” tuturnya.
Di tambahkan Juwahir, saat diintrogasi pelaku ini sering memberikan jawaban yang tidak jelas atau ngelantur. Bahkan, saat ditanya terkait statusnya apa benar sebagai perangkat desa. Pelaku enggan menjawab dan mengaku sebagai seorang wiraswasta.
Selain barang bukti uang dan kunci gembok kotak amal, dari tangan pelaku kami dapati puluhan kunci palsu berbagai jenis dan ukuran. Serta satu unit sepeda motor jenis Honda Grand berplat merah dengan nopol AE 2941 NP,” ungkapnya.
“Sebagai upaya tindaklanjut, saat ini yang bersangkutan kita lakukan pemeriksaan di Mapolsek. Untuk kita dalami motif dari aksinya itu, apakah pelaku termasuk sering melakukan hal serupa atau tidak demikian juga statusnya itu,” pungkasnya. (Poer)