Wakil Bupati Gresik Muhammad Qosim bersama Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto dan Perwakil dari Kodim 0817 serta Pengasuh Ponpos Daruttaqwa.

Daruttaqwa Jadi Percontohan Pondok Pesantren Tangguh Semeru di Gresik

Loading

GRESIK (Independensi.com) – Pondok Pesantren (Ponpes) Daruttaqwa Gresik Jawa Timur, dijadikan sebagai percontohan Ponpes Tangguh Semeru diwilayah setempat dalam memerangi pandemi Covid-19.

“Dengan menjadi Ponpes Tangguh Semeru, berarti telah ikut membantu dalam pencegahan penyebaran Covid-19,” kata Wakil Bupati Gresik Muhammad Qosim usai melaunching kegiatan tersebut bersama Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto dan Perwakilan dari Kodim 0817 Gresik pada, Senin (22/6).

“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik siap mendukung, untuk membantu memberikan fasilitas agar Ponpes ini bisa melaksanakan penegakan protocol Kesehatan,” ujarnya.

Kepada pengasuh Ponpes, Qosim menyampaikan bahwa sebagai bapaknya masyarakat Gresik dia berpesan untuk menitipkan para santri  agar selalu dijaga.

“Kami juga minta kepada pengasuh Ponpes, agar memberi kesempatan kepada para santrinya untuk melaksanakan olahraga dan setiap yang akan datang kepondok terutama yang dari luar kota untuk di rapid test. Hal ini, untuk menjaga agar masyarakat pondok aman dari sebaran COVID-19,” imbaunya.

“Untuk kebaikan bersama, kami siap melaksanakan semua yang disyaratkan dalam penegakan protocol Kesehatan. Semoga hal ini bermanfaat untuk masyarakat pondok maupun masyarakat sekitar pondok,” timpal, Pengasuh Ponpes Daruttaqwa KH. Ainul Muttaqien.

“Tentunya kami sangat meminta kepada semua pihak baik pemerintah maupun aparat untuk selalu mengingatkan kepada kami,” tuturnya.

Di tambahkan KH. Ainul Muttaqien bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan itu. Bahkan dia menyatakan bangga ponpesnya menjadi percontohan.

“Tak hanya upaya Dhohir, kami juga melaksanakan upaya batin. Setiap malam kami selalu mengajak semua masyarakat yang ada di Pondok untuk melakukan doa bersama agar Covid-19 ini segera berlalu dari Gresik dan dari Indonesia,” pungkasnya. (Mor)